Pada kecelakaan maut yang terjadi di wilayah Kecamatan Warudoyong ini, satu orang tewas dan tiga lainnya kritis."
Sukabumi (ANTARA News) - Seorang pebalap liar yang diketahui bernama Hamdan (28) tewas di lokasi setelah bertabrakan dengan pengendara lain saat uji coba motor balapnya di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Pada kecelakaan maut yang terjadi di wilayah Kecamatan Warudoyong ini, satu orang tewas dan tiga lainnya kritis," kata Kapolsek Warudoyong, Kompol Hadi Santoso kepada Antara di Sukabumi, Selasa.

Informasi yang dihimpun Antara dari saksi mata dan polisi, kejadian tersebut berawal saat motor jenis Yamaha F1ZR tanpa plat nomor polisi yang ditunggangi Hamdan melaju dengan kecepatan tinggi yang diperkirakan di atas 100 km/jam dari arah Utara menuju Selatan.

Namun, dari arah berlawanan datang motor Honda Beat yang ditunggangi oleh satu pria yang membonceng dua perempuan berusia di bawah 20 tahun dengan kecepatan sedang.

Diduga, Hamdan yang tengah memacu motor yang digunakan untuk balap liarnya, tidak bisa menghindar motor yang ditunggangi remaja ABG tersebut, akhirnya tabrakan maut pun tidak bisa dielakkan.

"Korban Hamdan terpental hingga ke seberang jalan dan tiga korban lainnya juga luka parah di bagian kepala dan kaki. Keempat korban tersebut langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH, namun nahas nyawa Hamdan meninggal di jalan karena luka parah di bagian kepalanya," tambahnya.

Hadi mengatakan sebenarnya Jalur Lingkar Selatan yang memakan korban jiwa tersebut belum dibuka secara resmi atau belum boleh digunakan untuk jalan umum. Rencananya jalan itu hanya untuk satu arah, namun karena kondisi jalan yang baru dan bagus kerap digunakan untuk balap liar.

Sementara, salah seorang saksi mata mengatakan Indra Mahendra (21) mengatakan saat kejadian dirinya tengah berada di lokasi dan hendak pulang ke rumahnya di Kampung Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Namun, tiba-tiba dari arah Utara datang motor dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak motor lainnya yang berboncengan tiga orang.

"Pria yang menggunakan motor Yamaha F1ZR terlihat luka parah di bagian kepala dan mulutnya mengeluarkan cairan berwarna putih, sementara seorang wanita yang dibonceng di motor Honda Beat patah kakinya serta dua korban lainnya tidak sadarkan diri," katanya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP, akibat kecelakaan maut ini kondisi arus lalu lintas di jalur alternatif lintas daerah tersebut tersendat.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016