Jakarta (ANTARA News) - Kemasan menarik menjadi kunci penting dari Morning Whistle dari grup Terry Palmer, produsen handuk terkemuka, untuk mempromosikan kaos-kaosnya di Indonesia.

Kaos berwarna-warni itu dimasukkan ke dalam kemasan berbentuk kotak susu, kotak sereal, piring salad, gelas kopi dan bungkus roti lapis. Semua berhubungan dengan sarapan.

Direktur Morning Whistle Wilson Pesik mengemukakan analogi sarapan dengan bisnis pakaian yang dijalaninya.

"Karena sarapan penting untuk aktivitas seharian, sama seperti pakaian yang juga kebutuhan dasar penting untuk menjalani hari agar lebih produktif," ujar Wilson di Jakarta, Selasa.

Wilson mengklaim kaos Morning Whistle adalah punya kualitas ternyaman lewat eksperimen berbulan-bulan yang diinspirasi dari kualitas kaos yang pernah dibelinya saat kuliah di AS.

"Di Indonesia belum ada kaos seperti itu, jadi saya ingin membuatnya," kata generasi ketiga penerus Terry Palmer itu.

Wilson memaparkan kaos yang telah diekspor ke Malaysia, Singapura, Tiongkok dan Dubai itu terbuat dari bahan yang nyaman dan lembut, antibakteri sehingga tidak cepat bau saat berkeringat, punya cooling effect dan memiliki ragam pilihan warna.

Selama setahun, Morning Whistle dipromosikan dan dijual secara online melalui situs resmi. Selama tiga bulan pertama, volume penjualan mencapai 10.000 per bulan.

"Sekarang 18.000 unit per bulan, dibantu dengan banyak reseller dari berbagai kota, dari Pontianak sampai Papua," jelasnya. Bulan ini pihaknya akan bekerjasama dengan Matahari dan mataharimall.com untuk memperluas jaringan penjualan.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016