Wonosobo (ANTARA News) - Sebuah truk tronton Nopol AG8621UR bermuatan pupuk diduga mengalami rem blong menabrak pos polisi di pertigaan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Selasa malam mengakibatkan sopir dan kernet meninggal di lokasi kejadian.

Korban tewas sopir Sriyadi dan kernet Sriyono warga Lamongan Jawa Timur, kedua korban kemudian dievakuasi ke RSUD Wonosobo.

Seorang saksi, Budiyanto mengatakan truk bermuatan pupuk tersebut datang dari arah Temanggung menuju Wonosobo.

Diduga saat memasuki jalur menurun di wilayah Kertek tersebut mengalami rem blong dan menabrak pos polisi yang berada di pertigaan.

Sebelum menabrak pos polisi, ujarnya truk sempat menabrak tiga mobil yang ada di depannya dan laju truk baru berhenti setelah menabrak pos polisi.

Ia menuturkan sopir dan kernet truk Nopol AG8621UR tersebut tergencet bodi truk dan tertimbun ratusan karung pupuk.

Evakuasi terhadap korban dan truk tronton baru berhasil setelah didatangkan alat berat untuk menarik truk tersebut.

Kapolres Wonosobo, AKBP Azis Ardiansyah mengatakan jalur Kertek merupakan jalur rawan kecelakaan. Jalur sepanjang tujuh kilometer merupakan jalan menurun.

Diingatkan para pengendara di jalur tersebut untuk selalu waspada dan berhati-hati, dan jangan lupa mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

Akibat kecelakaan tersebut, jalur Wonosobo-Temanggung sempat mengalami kemacetan panjang sekitar tiga kilometer.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016