Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Jerman Joachim Loew mengatakan timnya tengah dahaga juara Piala Eropa.

Jerman akan mengawali turnamen ini dengan menjajal Ukraina di Lille pada Sabtu 12 Juni dan tengah berharap menyandingkan Piala Dunia 2014 dengan Piala Eropa 2016.

Juara dunia yang juga akan menghadapi Polandia dan Irlandia Utara di Grup C, menjadi favorit juara di Prancis.

Loew sendiri mengatakan skuadnya akan sekeras mungkin menyamai rekor Spanyol menjuarai dua turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa) secara berturut-turut, kendati terseok-seok pada babak kualifikasi.

Berbicara kepada majalah Stern, Loew mengaku percaya diri memiliki para pemain yang akan mencetak gelar ganda dan berharap pada kontingen Bayern Muenchen-nya bisa memimpin tim menjadi juara.

"Saya percaya bahwa para pemain seperti  Thomas Muller, Jerome Boateng dan Mats Hummels, yang kini memimpin klubnya bersama dengan Manuel Neuer,  Bastian Schweinsteiger dan Sami Khedira, akan membawa tim ini ke jalurnya," kata dia seperti dikutip Sky Sports.

"Tim ini ingin dimahkotai juara Eropa," kata Loew lagi.

Jerman susah payah lolos dari kualifikasi grup dengan lolos hanya berselisih satu poin setelah secara mengejutkan dikalahkan Republik Irlandia dan Polandia.

Loew tidak mau menjadikan penampilan tidak meyakinkan dalam beberapa bulan terakhir ini sebagai acuan -- Jerman dikalahkan Inggris 2-3 dalam laga persahabatan Maret silam-- dan menandaskan bahwa mereka akan siap begitu bola bergulir di Prancis.

"Saya sudah lama melatih Jerman dan kendati hasil buruk pada laga persahabatan dan kualifikasi kami, inilah turnamen yang memberi kami motivasi besar," kata dia.

"Kami sekali lagi ingin  membuktikan diri kami dan mengonfirmasi keberhasilan kami. Sekali Anda memiliki perasaan kejayaan seperti ini, maka itu akan menjadi pemicu Anda untuk merasakannya lagi."

"Saya menginginkan tekanan ini; saya menginginkannya demi mencapai hal yang lebih baik lagi. Pada batas tertentu saya malah menikmati tekanan ini," kata Loew seperti dikutip Sky Sports.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016