Langkat, Sumut (ANTARA News) - Angin kencang yang melanda kawasan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyebabkan rumah warga dan gereja di Kecamatan Sei Bingei dan Kecamatan Kuala.

"Benar ada angin kencang mengakibatkan rumah warga rusak berat dan gereja rubuh," kata Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Irwan Syahri, di Stabat, Rabu.

Kejadian angin kencang tersebut terjadi Senin (23/5) sekitar pukul 17.00 WIB, yang terjadi di Desa Gunung Ambat Kecamatan Sei Bingei. Dalam pristiwa itu satu unit rumah penduduk rubuh, katanya.

Kejadian yang sama juga terjadi di Desa Parit Bindu Kecamatan Kuala. Satu unit rumah penduduk yang ada diterpa angin kencang mengakibatkan rumah tersebut juga rubuh.

Tidak hanya itu, ada juga satu unit Gereja Sidang Rohol Kudus Indonesia (GSRI) semi permanen yang ada disana juga rubuh dihantam angin kencang.

"Tim juga sudah kita terjunkan untuk melakukan pendataan secara akurat terhadap kerugian material yang dialami warga akibat angin kencang yang terjadi itu," katanya.

Irwan Syahri juga mengingatkan warga terutama yang berada di daerah aliran sungai agar tetap waspada mengantisipasi banjir, termasuk juga kemungkinan kemarau yang akan melanda daerah ini.

Warga harus tetap berhati-hati dan waspada terutama di kawasan daerah pegunungan yang kemungkinannya turun hujan deras bisa mengakibatkan longsor ataupun banjir. "Untuk itu diharapkan peran serta warga secara aktif," katanya.

Warga yang bermukim dipinggiran sungai diharapkan juga diimbau waspada kemungkinan adanya hujan deras, karena tidak tertutup kemungkinan bisa saja terjadi banjir. Diharapkan tetap melakukan antisipasi, termasuk datangnya angin kencang yang disertai hujan dan petir..

Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016