Padangpariaman, Sumbar (ANTARA News) - Dua orang warga Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padangpariaman, Sumatera Barat, meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya tertabrak kereta api dari arah Kota Padang menuju Kota Pariaman, Rabu.

Kapolres Padangpariaman AKBP Roedy Yoelianto, didampingi Kanit Laka Satlantas, Iptu Hamzah, di Padangpariaman menyebutkan mobil minibus dengan nomor polisi BA 1585 FM yang dikemudikan Indra (35) dan anaknya Dava (7) tertabrak kereta api pada Rabu pagi di perlintasan kereta api di daerah itu.

"Informasi yang kami peroleh di lapangan korban diketahui hendak melintasi rel kereta api, namun belum diketahui pasti penyebabnya dari arah Kota Padang kereta api datang dan menabrak mobil korban," kata dia.

Akibat insiden tersebut, mobil yang dikendarai Indra terseret kereta sekitar tiga meter sebelum memasuki jurang sedalam kurang lebih enam meter di sekitar lokasi kejadian.

Kedua korban tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit M Djamil Padang, namun akibat luka parah yang dideritanya nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

"Diduga anak korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Padang, namun Indra pengemudi mobil diketahui meninggal dunia setelah tiba di Rumah Sakit sekitar pukul 11.15 WIB," jelasnya.

Kapolres Padangpariaman AKBP Roedy Yoelianto menduga kecelakaan tersebut diduga akibat kurang hati-hatinya pengendara mobil sehingga tertabrak kereta api melintasi jalan tersebut.

"Pihak kepolisian terus mengimbau kepada para pengendara maupun pengemudi mobil agar berhati-hati di jalan raya terutama ketika melintasi rel kereta api," tambahnya.

Selain itu ia juga berharap masyarakat luas bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan menyadari pentingnya waspada dan hati-hati di jalan raya.

Pewarta: Eko Fajri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016