Penampilan buruk bersama Van Gaal membuat United disisihkan Manchester City dari ajang Liga Champions karena hanya menempati urutan lima klasemen, sehingga MU hanya tampil pada Liga Europa.
Mourinho memiliki tugas menghidupkan kembali peruntungan Setan Merah, kendati berkembang rumor kesepakatan kepelatihan Mourinho tersandung masalah kontrak kesponsoran.
Mourinho pernah menyebut United "klub monster" Oktober silam, dan Schweinsteiger senang kedatangan Mourinho di Old Trafford.
"Kami belum tahu siapa yang akan menjadi manajer baru kammi, namun sepertinya akan ada derby yang menarik di Manchester musim depan," kata kapten timnas Jeman merujuk Pep Guardiola yang sudah tiba di Etihad Stadium.
"Antusiasme sepak bola di Manchester itu hebat dan jika Mourinho mengambilalih United, saya kira semua pemain ingin dilatih di bawah dia sehingga ini akan menjadi musim yang sangat spesial," sambung dia.
Schweinsteiger mengaku melihat masa depan di bawah kepemimpin 'Special One', tetapi dia juga menaruh hormat kepada Van Gaal.
Dibawa ke Old Trafford musim panas lalu setelah bermain di Bayern Muenchen, pemain berusia 31 tahun itu berterimakasih kepada Van Gaal atas dampak yang dia berikan kepada karirnya.
"Saya kira Louis van Gaal dan saya memiliki hubungan khusus. Dia memindahkan saya ke tengah lapangan di Bayern dan saya berterimakasih banyak kepada dia," kata Schweinsteiger, pada jumpa pers di kamp pelatihan Timnas Jerman di Ascona, Swiss.
"Juga kepindahan saya ke United adalah berkat dia. Saya tidak akan pernah menyampaikan hal-hal buruk mengenai seseorang yang membuat saya berterimakasih banyak," kata dia seperti dikutip Sky Sports.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
