Cleveland (ANTARA News) - LeBron James mencetak 23 poin dan Kevin Love 25 poin untuk mengantarkan Cleveland Cavaliers yang kali sangat tangguh dalam bertahan, menggebuk Toronto Raptors 116-78 pada Game 5 Final Wilayah Timur Rabu malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB ini.

Kembali ke lapangan di kandang sendiri menyusul dua kali kalah berturut-turut di Toronto, Kanada, Cavaliers membuka keunggulan 34 poin pada paruh pertama dan tidak pernah melamban untuk menjadikan kedudukan final wilayah seri playoff berformat best-of-seven ini menjadi 3-2 untuk Cavs.

Mereka dapat memastikan juara wilayah kedua kali berturut-turutnya untuk melenggang ke Final NBA jika menang pada Game 6 Jumat malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB di Toronto.

Raptors yang bertandang ke kandang lawan dengan kepercayaan diri penuh setelah merampas Game 3 dan Game 4, harus meninggalkan Quicken Loans Arena dengan perasaan terguncang di mana satu kekalahan lagi bakal menghentikan perjalanan terjauh mereka di playoff.

James juga menciptakan delapan assist dan enam rebound selama menit sebelum diperiksa pada akhir kuarter ketiga ketika Cavs memimpin jauh 37 poin. Dia menghabiskan waktu pada kuarter empat di bangku cadangan menyaksikan para pemain pengganti Cleveland menuntaskan kemenangan yang dia rintis.

Kyrie Irving mempersembahkan 23 poin. Dia, James dan Love melampaui poin Raptors 43-34 pada paruh pertama. Cleveland telah memenangkan tiga pertandingan melawan Raptors dengan unggul selisih total 88 poin.

DeMar DeRozan mencetak 14 poin dan Kyle Lowry 13 poin untuk Raptors yang terkerangkeng sejak awal laga. Sebaliknya Bismack Biyombo hanya menciptakan empat rebound setelah mencetak 40 rebound pada dua pertandingan terdahulu.

Satu-satunya yang positif bagi Toronto adalah kembali bermainnya center Jonas Valanciunas setelah delapan laga berturut-turut absen karena cedera pergelangan kaki kanan.  Dia menciptakan sembilan poin selama 18 menit bertanding.

Kunci kemenangan Cavaliers kali ini adalah pertahanan yang tangguh yang membuat Toronto hanya bisa mencetak 34 poin pada paruh  pertama, sebaliknya memimpin dalam selisih 31 poin yang merupakan selisih kepemimpian terbesar pada paruh pertama dalam sejarah final wilayah.

Sejak masuk NBA pada 1993, Raptors tidak pernah dikalahkan dengan selisih 30-an poin baik dalam musim reguler maupun playoff. Namun mereka juga tidak pernah menghadapi pertahanan setangguh diperlihatkan Cavs malam itu.

Cavs melampaui Raptor pada kuarter pertama dengan 37-19, diteruskan pada kuarter kedua dengan 28-15, lalu kuarter ketiga dengan 36-26.

Namun kuarter keempat menjadi milik Raptors dengan memimpin tipis 18-16 berkat ketatnya pertahanan Cavs sehingga tetap tak mampu mengejar poin Cavs, demikian laman resmi NBA.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016