Jeddah (ANTARA News) - Arab Saudi, Rabu (25/5), mengatakan, perundingan dengan delegasi Iran terkait pengaturan jamaah haji dari republik Islam tersebut berjalan "positif."

Sebelumnya pada bulan ini, Teheran mengatakan bahwa "pengaturan belum dapat ditetapkan" untuk pelaksanaan ibadah haji jamaah Iran ke Mekkah pada akhir musim panas ini, dan menuduh rival regionalnya melakukan "sabotase."

Namun, kementerian urusan haji Saudi menyatakan bahwa kerajaan dan kepemimpinannya "menyambut jamaah dari seluruh dunia."

Kedua belah pihak sedang mendiskusikan "pengaturan, serta layanan" bagi jamaah haji, katanya kepada wartawan setelah sesi perundingan dengan delegasi dari Teheran.

Dia mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai menyusul kedatangan delegasi Iran pada Selasa. Kesepakatan tersebut terkait "penggunaan visa elektronik yang dapat dicetak” oleh jamaah haji Iran, karena kedutaan Saudi di Iran masih ditutup.

Kesepakatan final akan ditandatangani pada akhir perundingan, katanya.

Riyadh memutus hubungan dengan Teheran pada Januari setelah demonstran membakar kedutaan dan konsulatnya di ibu kota Iran menyusul eksekusi yang dilakukan Saudi terhadap seorang ulama Syiah ternama, demikian seperti dikutip dari AFP.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016