Pemain internasional Jerman itu, yang mencetak gol penentu kemenangan pada final Piala Dunia 2014, gagal merebut tempat di tim inti sejak pindah ke Bayern dari klub rival Borussia Dortmund pada 2013 dan kerap dikait-kaitkan dengan peluang kepindahan ke Liverpool.
Pemain 23 tahun itu, yang telah berkata pada awal musim lalu bahwa ia ingin bermain lebih sering, pada Senin mendinginkan rumor mengenai kepindahannya, dengan mengatakan bahwa ia ingin menyelesaikan kontraknya yang baru akan habis pada 2017 dan tidak sabar untuk menjalani musim depan di bawah pelatih baru Carlo Ancelotti, yang menggantikan Pep Guardiola.
"Saya telah berbicara dengan dia (Mario) danAncelotti. Mario tahu pikiran-pikiran Bayern," kata ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge kepada majalah Kicker. "Semuanya sudah jelas dan dipaparkan dengan serius kepada Mario."
"Ia tahu apa yang dipikirkan klub dan tahu apa yang dipikirkan sang pelatih baru. Mario harus mengevaluasi dirinya sendiri perihal apakah ia ingin bermain konstan."
Goetze, yang sempat disanjung sebagai pemain Jerman paling berbakat di generasinya, baru kembali bugar pada Januari menyusul absen lima bulan karena cedera dan 11 kali memperkuat tim inti Bayern di Liga, dengan koleksi tiga gol.
Pada Senin, ia berpisah dengan agen yang telah lama menanganinya sebelum berkomitmen untuk Bayern, yang memenangi gelar ganda pada musim ini.
"Saya tidak sabar untuk musim baru di Munich dan akan melakukan semua yang mungkin dilakukan untuk berada dalam kondisi terbaik untuk sesi latihan pertama saya di bawha (asuhan) Carlo Anceloti," kata Goetze.
Media Jerman melaporkan bahwa Ancelotti telah menginformasikan kepada sang pemain bahwa ia tidak akan memberi jaminan apa pun mengenai waktu bermain yang lebih banyak.
Goetze masuk dalam timnas sementara Jerman yang berisi 27 pemain untuk Piala Eropa 2016, yang akan dimulai pada 10 Juni, demikian Reuters melaporkan.
(H-RF)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
