Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk terus memerangi narkoba yang terbukti telah merusak generasi penerus bangsa.

"Kejahatan penyalahgunaan narkoba tidak boleh ditoleransi. Kita harus terus perang melawan narkoba," kata Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Rumah Tahanan Negara Kelas 2A, Pondok Bambu, Jakarta, Jumat.

Kunjungan Zulkifli Hasan ke Rutan Pondok Bambu dalam kegiatan Safari Kebangsaan dan Sosialisasi Empat Pilar dengan tema "Ibu Cerdas, Ibu Hebat, dan Generasi Berkualitas".

Menurut Zulkifli, kejahatan penyalahgunaan narkoba yang saat ini semakin masif, sangat membahayakan bangsa Indonesia.

Saat ini, kata dia, setiap hari ada sekitar 50 orang yang meninggal dunia karena narkoba dan ada sekitar 5 juta jiwa bangsa Indonesia menjadi pengguna narkoba.

"Bahaya penyalahgunaan narkoba kalau tidak segera ditindak, maka Indonesia dapat kehilangan satu generasi bangsanya karena menjadi korban kejahatan narkoba," katanya.

Zulkifli mencontohkan, salah satu dampak buruk narkoba terlihat di Rutan Khusus Perempuan Pondok Bambu, di mana sebagian besar tahanan dan narapidananya adalah karena kasus narkoba.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) mendapat informasi dari Kepala Rutan, menyebutkan hampir setiap hari ada tahanan yang dikirim ke Rutan Pondok Bambu dan sebagian besar karena kasus narkoba.

Bahkan, kata dia, Rutan Pondok Bambu yang kapasitasnya hanya sekitar 500 warga binaan, sering kali kelebihan kapasitas hingga lebih dari 1.000 warga binaan.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengimbau warga binaan untuk menjadikan hukuman penjara ini sebagai cobaan untuk memperbaiki diri dan jangan sampai bersentuhan dengan narkoba lagi.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016