Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Ratu Kecantikan dari sembilan negara ASEAN berkunjung ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dan mereka mengagumi cara berpakaian wanita Riau dengan budaya Melayu-nya yang sopan.

"Wanitanya cantik dan pakaiannya sopan, tanpa perlu baju seksi," kata Miss Kamboja, Panhanka, saat melakukan kunjungan ke kantor wali kota Pekanbaru, Jumat.

Panhanka yang mengaku baru pertama kali berkunjung ke Pekanbaru, senang dan kagum dengan budaya Melayu, suasana kota yang indah walau cukup panas. "Iklimnya hampir sama dengan di Kamboja, hanya budaya unik, dan orang-rangnya sopan dan ramah," katanya.

Ia mengaku menyukai pakaian melayu dengan model kerudung dan selendang, karena unik dan indah.

"Ini dikasih," katanya, menunjuk baju kurung melayu lengkap dengan sarung dan kerudung berwarna hijau di tubuhnya.

Di tempat sama Raymond, seorang panitia promosi wisata itu, menjelaskan sembilan "Miss Southeast Asian" sengaja berkunjung ke Kota Pekanbaru, untuk membantu mempromosikan wisata Riau kepada utusan negara ASEAN ini.

"Apalagi Riau dengan semboyan The Home of Melayu-nya, ini cara kami ingin memperkenalkan diri di Asia," katanya.

Selain Pekanbaru dengan pasar bawahnya, para ratu kecantikan ASEAN ini juga sudah menjambangi Istana Siak, dan Candi Muara Takus. "Sore ini sembilan ratu kecantikan itu juga akan mengunjungi Sungai Siak dengan sejarah Senapelannya," katanya.

Ia berharap dengan berfoto dan sefie di lokasi wisata Riau itu, para para ratu kecantikan dari sembilan negara bisa menyebarkannya lewat akun masing-masing. "Setidaknya ini cara mereka memperkenalkan budaya dan wisata Riau dan Pekanbaru," katanya.

Sembilan ratu kecantikan yang datang adalah Indonesia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Kamboja, Singapura, Borneo, Philiphina, dan Malaysia, sementara Brunei Darussalam dan Laos tidak ikut.

Pewarta: Netty Mindrayani dan Vera Lusiana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016