Setelah dua kali berturut-turut memainkan pertandingan lima set pada dua putaran pembukaannya, unggulan kedua itu memberikan jawaban kelas dunia terhadap pemilik serve terkeras di tenis saat ini, mematahkan servenya dua kali berturut-turut pada awal pertandingan untuk membuka jalan meraih kemenangan.
Murray selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-15 asal AS John Isner atau Teymuraz Gabashvili asal Rusia.
Catatan statistik memperlihatkan Karlovic memenangi 95 persen service gamenya pada tahun lalu, lebih banyak daripada petenis-petenis lainnya, namun hal itu tidak banyak berarti di Lapangan Suzanne Lenglen.
Karlovic tertinggal 0-4 dalam waktu cepat ketika Murray mempermainkan petenis Kroasia itu, yang menjadi petenis putra tertua yang mencapai putaran ketiga Grand Slam dalam rentang waktu 25 tahun.
Ia bahkan mampu mengirim sepasang pukulan lob melewati kepala Karlovic, yang terlihat kelelahan setelah memainkan pertarungan lima set pada putaran kedua.
Setelah memenangi set kedua dengan satu break, kemajuan Murray melambat pada set ketiga ketika Karlovic menemukan iramanya untuk memaksakan tie break.
Namun Murray tetap fokus dan mengamankan kemenangan melalui match point pertama, ketika unggulan ke-27 Karlovic melepaskan pukulan forehand yang melebar. Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/D011
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
