Sinergi itu bagaimana bersama-sama bisa meningkatkan nilai lebih pada perusahaan dan termasuk untuk kepentingan negara dan masyarakat,"
Parapat, Sumut (ANTARA News) - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN harus tetap menjalankan komitmen untuk bersinergi antarBUMN bahkan pada level yang lebih tinggi untuk memperkuat posisi.

"Sinergi itu bagaimana bersama-sama bisa meningkatkan nilai lebih pada perusahaan dan termasuk untuk kepentingan negara dan masyarakat," ujar Menteri BUMN, Rini Soemarno di Parapat, Sumut, Sabtu.

Dia menjelaskan sinergi antarBUMN bisa dilakukan dengan transaksional, koloborasi/kerja sama, aliansi strategis dan konsolidasi.

Sinergi melalui konsolidasi misalnya adalah dengan melakukan holding seperti yang sudah dijalankan yakni semen dan pupuk.

Dia menegaskan, sinergi dapat dijalankan apabila memberikan keuntungan dari sisi finansial maupun non finasial serta tentunya harus berdampak bagi pembangunan nasional.

"Saya berharap betul perusahaan BUMN mengetahui dan merasakan betapa besarnya manfaat sinergi yang memang bisa menghasilkan nilai tambah yang cukup besar," katanya.

Rini mengakui, sempat dipertanyakan Presiden Joko Widodo, kenapa perusahaan BUMN menjadi besar yang dikhawatirkan membuat tidak berpihak ke masyarakat.

Namun, katanya, dia berusaha tetap meyakinkan Presiden bahwa sebaliknya kalau perusahaan BUMN semakin besar, maka dampak positifnya kepada masyarakat lebih besar.

"Saya terus memperjuangkan agar BUMN semakin besar antara lain dengan melakukan peningkatan sinergi. Jadi saya harap BUMN juga terus berjuang atau berkembang,"kata Rini.

Rini mengaku, ingin melihat BUMN bisa berkembang pesat seperti perusahaan swasta besar.

"Harusnya sudah ada perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan atau properti bisa sebesar beberapa perusahaan seperti Podomoro Agung Sedayu dan lainnya

serta tentunya harus berdampak bagi pembangunan nasional lainnya "katanya.

Potensi BUMN untuk lebih maju sangat besar khususnya kalau bermitra.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016