Paris (ANTARA News) - Petenis Novak Djokovic mendesak orang-orang memikirkan warga Brasil yang sehari-hari harus hidup dengan wabah Zika alih-alih khawatir tentang situasi yang mungkin mempengaruhi mereka yang melakukan perjalanan ke negara itu untuk mengikuti atau menyaksikan Olimpiade Rio bulan Agustus.

"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang harus dipikirkan lagi... tapi untuk saat ini saya berencana bermain di Olimpiade. Tak ada yang berubah," kata Djokovic kepada para pewarta di ajang Prancis Terbuka pada Sabtu (28/5).

"Bahkan berpikir untuk membatalkan Olimpiade tidak terpikirkan. Banyak atlet dan orang-orang yang sudah merencanakannya sejak awal...perjalanan dan akomodasi mereka di Rio," katanya.

"Kesehatan yang terpenting bagi semua orang yang ada di sana. Tapi kita seharusnya tidak hanya memikirkan orang-orang yang datang ke Rio. Bagaimana dengan mereka yang hidup di sana, kau tahu? Mereka tidak banyak dibicarakan."

"Jadi saya pikir kita harus melihat dari perspektif berbeda supaya bisa membuat kesimpulan yang tepat," katanya seperti dikutip kantor berita Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan perempuan hamil tidak bepergian ke daerah dengan penularan virus Zika, termasuk Rio de Janeiro.

Badan kesehatan dunia juga menyarankan semua orang berusaha melindungi diri dari gigitan nyamuk dan melakukan hubungan seks aman agar tidak tertular virus Zika.

Infeksi Zika pada perempuan hamil diduga berkaitan dengan cacat lahir mikrosefali, dimana otak bayi tidak berkembang sebagaimana mestinya.

Hubungan antara Zika dan mikrosefali pertama muncul musim gugur lalu di Brasil, yang secara keseluruhan telah mengonfirmasi 1.400 lebih kasus mikrosefali.

"Orang-orang perlu memikirkan warga Brasil dan apa yang mereka hadapi," kata Djokovic.

"Saya tahu Olimpiade itu hal besar...(kita) harus bicara tentang apa yang terjadi dengan orang-orang di sana? Apa yang sebenarnya mereka alami, jadi mereka juga bisa membuat kesimpulan yang tepat bagi masyarakat internasional yang datang atau tidak ke Rio."

Petenis nomor satu dunia Serena Williams, peraih medali emas Olimpiade 2012, juga mengonfirmasi bahwa dia tidak berubah pikiran dan akan tetap pergi ke Rio.

"Itu saya pikirkan. Saya hanya harus sepenuhnya melindungi diri," kata petenis Amerika itu.

WHO tidak menerima telepon pada Sabtu, apakah akan melanjutkan atau menunda Olimpiade yang direncanakan berlangsung 5-21 Agustus di Rio setelah 100 lebih ilmuwan menyatakan bahwa temuan baru tentang Zika menjadikan perhelatan itu tak etis untuk digelar.

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa itu menyatakan gelaran Olimpiade di Rio "tidak akan secara signifikan" mengubah penyebaran virus Zika.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016