Manchester (ANTARA News) - Ryan Giggs segera bertemu dan berbicara bersama dengan manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho pada pekan ini berkaitan dengan masa depan mantan pemain skuat Iblis Merah itu.

Giggs yang disebut sebagai salah satu legenda bagi Manchester United (MU) segera memutus kiprahnya selama 29 tahun di Old Trafford, sebagaimana dikutip dari laman squawka.

Giggs menjadi bagian tak terpisahkan dari United hampir 30 tahun. Sejak usianya menginjak 14 tahun, ia masuk sebagai pemain muda. Ia kemudian mengukir sejarah sepak bola Inggris dari waktu ke waktu.

Giggs sempat digadang-gadang bakal menjadi manajer menyusul kepegian Alex Ferguson karena pensiun. Ia kemudian ditunjuk sebagai asisten manajer semasa Louis val Gaal melatih Wayne Rooney dan kawan-kawan.

Setelah dua tahun, Van Gaal dipecat karena dinilai gagal memberi hasil positif bagi kubu MU. Setelah manajer asal Belanda itu hengkang, kini publik Old Trafford bertanya-tanya mengenai kebijakan yang akan ditempuh oleh Mourinho. The Special One dikontrak MU selama tiga tahun.

Sebuah laporan sempat menyebutkan bawah Giggs akan bertahan bersama dengan rezim Van Giggs sampai 2017. Hanya saja kedatangan manajer berkewarnegaraan Portuhal mencetuskan sejumlah pertanyaan.

Sebagai pemain, Giggs membela Manchester United dalam 632 laga.

Harian Daily Mail melaporkan bahwa Giggs segera bertemu Mouinho dan wakil direktur MU Ed Woodward pada pekan ini.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016