Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan meminta pemerintah perkuat koordinasi agar stok kebutuhan pokok masyarakat tidak mengalami hambatan sehingga harga tetap stabil khususnya menjelang dan selama bulan Ramadhan.

"Pemerintah perkuat koordinasi saja agar stok tersebut tidak mengalami hambatan dalam distribusi ke pasar-pasar," katanya di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, daripada pemerintah mengimpor barang kebutuhan pokok masyarakat, lebih baik membuat kebijakan terbatas penetapan harga eceran tertinggi selama bulan Ramadhan dan lebaran tahun ini.

"Pemerintah harus memastikan petani dan pedagang untung optimal namun tetap dalam batas wajar. Sementara konsumen yang sedang berpuasa dan lebaran tidak menghadapi harga terlalu tinggi," ujarnya.

Daniel mengkritik Menteri Pertanian yang selalu mengatakan bahwa harga pangan akan terkendali, namun kenyataannya memasuki bulan Ramadhan, pasokan pangan tidak berjalan baik.

Menurut dia, kalau Mentan meyakini bahwa suplai lebih tinggi dari permintaan, kebijakan impor tidak tepat.

"Tetapi yang harus dipastikan adalah koordinasi distribusi pangan agar tidak terhambat. Pasokan memang besar dari permintaan dan itu akan jamin stabilitas harga," tuturnya.

Daniel juga mengkritisi Mentan yang mengatakan pasokan kebutuhan cukup namun pada kenyataannya harga-harga sudah naik.

Dia menduga data yang dimiliki Mentan tidak sinkron atau pelaksanaan kebijakan tidak berjalan.

"Saya mendorong tidak perlu berpolemik, kalau memang suplai cukup maka lakukan saja kebijakan terbatas," ujarnya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016