Jakarta (ANTARA News) - Stephen Curry akan berkesempatan mengobati salah satu kekecewaan selama karirnya Senin malam waktu AS atau Selasa pagi WIB lusa ketika Golden State Warriors menjamu Oklahoma City Thunder pada pertandingan penentuan Game Tujuh final Wilayah Barat.

Curry, yang menjadi pemenang MVP NBA untuk kedua musim berturut-turut, berada pada pihak yang kalah pada pertandingan Game Tujuh pada 2014 saat Warriors dikalahkan 121-126 oleh Los Angeles Clippers pada putaran pertama playoff tahun itu di mana Curry mencetak 33 poin.

"Saya sudah begitu jauh dalam karir saya. Kami memiliki peluang untuk menuntaskan tugas pada Senin," kata Curry.

Pada Game Enam lalu, Curry mempersembahkan 29 poin namun penampilannya dilewati rekan satu timnya Klay Thompson yang mencetak 41 poin saat Warriors akhirnya menang 108-101 dari Oklahoma City yang memaska game penentuan dimainkan.

"Kami sangat percaya diri dan sangat bertekad, dan kami memberikan segalanya untuk memenangi seri ini," kata Curry.

Setelah tertinggal 1-3 melawan Thunder, Warriors kini berada di jalan mencetak sejarah.

Saat ini catatan menang-kalah tim kandang pada Game Tujuh adalah 100-24.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," aku Curry seperti dikutip Reuters. "Jika kami mengira malam ini (Minggu pagi WIB tadi) sulit, maka Game Tujuh akan lebih sulit lagi. Jadi kami tidak berharap hanya karena kami di kandang sendiri sehingga yang kami lakukan adalah cukup tampil dan menang."



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016