"Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan program konservasi energi lingkungan kepada pelajar yang diikuti 30 SD," kata Kasubdit Bimtek dan Kerja Sama Konservasi Energi Kementerian ESDM, Arief Heru Kuncoro di Padang, Senin.
Menurut dia kegiatan ini dikemas dalam bentuk kompetisi agar menarik bagi pelajar seperti lomba menggambar, lomba ranking satu dan lomba pidato dengan tema hemat energi.
Pada 2016 kegiatan ini diselenggarakan pada empat provinsi yaitu Aceh, Sumbar, Kalimantan Timur dan Yogyakarta dan untuk Sumbar dipusatkan di SD Adabiah Padang, ujar dia.
Ia menyampaikan energi merupakan komoditas strategis dan Indonesia memiliki beragam sumber energi yang digunakan menunjang kehidupan masyarakat.
Namun, saat ini Indonesia tergolong boros dalam menggunakan energi dan listrik dan salah satu upaya menekannya adalah menanamkan kebiasaan hemat energi sejak dini kepada pelajar. Kegiatan ini merupakan upaya Kementerian ESDM melakukan sosialisasi hemat energi dan menanamkan nilai-nilai tersebut, ujarnya.
Ia mengatakan salah satu solusi menghemat energi dimulai dari hal sederhana seperti mematikan lampu saat keluar ruangan, mematikan televisi saat tidak digunakan, memcetak kertas bolak-balik, serta mematikan AC saat tidak di ruangan.
Selain itu pada kesempatan itu Kementerian ESDM juga menyediakan stan khusus dengan tema generasi hemat energi serta kegiatan dongeng dan sulap.
Pejabat Dinas Pendidikan Kota Padang Prima Ayunaldi mengatakan hari ini semua bergantung pada energi oleh sebab itu harus dihemat agar tetap dapat dipakai pada masa mendatang.
"Para pelajar harus dididik menjadi agen penyelamat lingkungan sehingga mereka akan terbiasa dengan perilaku hemat energi," katanya.
Perwakilan Yayasan Adabiah Padang Hermanus menyambut baik diselenggarakannya kompetisi hemat energi dan berharap melalui kegiatan tersebut kesadaran akan muncul sejak dini.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
