Menurut keterangan yang diterima dari Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, di Jakarta, Senin, Haguenauer akan memainkan karya-karya Debussy dengan menggelar konser musik klasik di Medan, Rabu (1/6) dan di Soehanna Hall, Jakarta, Minggu (5/6).
Achille-Claude Debussy adalah komponis Prancis yang mulai dikenal pada awal abad ke-20, musiknya dianggap sebagai peralihan dari zaman romantika ke zaman musik modern. Sejumlah karya populernya adalah La Mer dan Claire de Lune.
"Debussy di mata saya merupakan maestro komposer Prancis sepanjang masa. Ia sangat terinspirasi pada musik-musik Timur (Asia), terutama gamelan Jawa yang ia dengar pertama kali di Paris pada pameran internasional tahun 1889 dan 1990," ungkap Haguenauer.
Solois ini juga telah merekam keseluruhan komposisi Debussy menggunakan piano sang maestro dan merilis Compact Disk (CD), bertajuk Claude Debussy: Melodies Integrale, pada 2014.
Selain mempromosikan karya Debussy, Haguenauer juga akan berbagi ilmu dan pengalaman dengan delapan pianis Indonesia.
Delapan pianis Indonesia, di antaranya asal Makassar, Surabaya, dan Malang, akan berlatih memainkan karya-karya Debussy dengan piano Bluethner, yang merupakan merek piano yang sama dengan yang digunakan Debussy pada masanya.
Haguenauer adalah pianis yang meraih penghargaan Yehudi Menuhin Foundation Prize Winner, yang juga aktif mengajar sejak 1998 di fakultas piano Jacobs School of Music, Universitas Indiana, Bloomington, Amerika Serikat, dan pernah mengajar di Strasbourg Conservatory.
Ia lulus dari sekolah musik bergengsi Ecole Normale de Musique di Paris pada 1973 dan menjadi lulusan terbaik dengan gelar Premier Prix de Virtuosit Avec Disctinction dari Konservatorium Genewa tahun 1977.
Selain itu, ia juga turut berperan dalam pendidikan musik para komposer, solois, dan konduktor internasional, yakni legendaris jazz peraih 27 Grammys dan produser album Thriller (yang terjual 110 juta kopi di seluruh dunia), Quincy Jones, serta komposer opera, balet, dan penghargaan film-film legendaris Hollywood, di antaranya Of Mice and Men (1939), The North Star (1943) dan The Heiress (1949) dari Aaron Copland.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
