Jenewa (ANTARA News) - Badan PBB untuk urusan pengungsi UNHCR menengarai ISIS telah menggunakan tameng manusia untuk menghadapi ofensif besar-besaran pasukan Irak ke kota Falluja yang sejak lama mereka kuasai.

"Kami juga mendapatkan sejumlah laporan mengenai orang-orang yang telah digunakan sebagai tameng hidup oleh ISIS," kata juru bicara UNHCR William Spindler dalam briefing pers seperti dikutip Reuters.

Akibat ofensif ini pula, sekitar 3.700 orang meninggalkan Falluja dalam sepekan terakhir sejak pasukan Irak melancarkan ofensif ke kota yang dikuasai ISIS itu.

"Kami mempunyai berbagai laporan mengenai korban di kalangan warga di pusat kota di Falluja akibat bombardemen berat, termasuk tujuh anggota sebuah keluarga pada 28 Mei," kata Spindler.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016