"Dari keterangan tersangka yang diketahui bernama Sipaul Hikmah (20), sebelum membunuh pacarnya warga Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, ia sempat berhubungan badan dahulu dengan korban," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, pelaku tega menghabisi nyawa pacarnya sendiri karena almarhumah Heti membaca pesan singkat dari wanita idaman lain (WIL) tersangka yang menyebabkan terjadinya pertengkaran diantara keduanya.
Pelaku yang gelap mata langsung membekap korban dengan selimut dan mencekek leher pacarnya itu. Untuk menutupi perbuatannya itu, pelaku membuat alibi agar pihak polisi tidak mencurigai kejahatannya itu.
Selain itu, agar kasus ini terlihat seperti pembunuhan dan perampokan, remaja ini sengaja mengambil perhiasan tersangka dan telepon seluler milik korban dan lari melalui jendela. Karena tidak niat mencuri, pelaku membuang perhiasan korban ke Sungai Pamatutan.
"Dari keterangan berbagai saksi dan mencurigai gerak-gerik tersangka saat olah TKP, kami berhasil menangkap tersangka di rumahnya tanpa perlawanan sekitar pukul 20.30 WIB Senin, (30/5) di Desa Gunung Endut Kecamatan Kalapanunggal," tambahnya.
Saat kejadian pembunuhan ini terungkap, tersangka sempat berpura-pura bersedih dan karena tidak menyangka kekasihnya tersebut tewas dengan cara tragis. Bahkan, sejumlah awak media pun sempat mewawancarainya yang mengaku masih sempat berkomunikasi dengan korban hingga pukul 24.00 WIB.
"Saya sempat mengantar Heti pulang ke rumahnya dan berkomunikasi melalui pesan singkat. Pas tadi pagi saya menerima kabar bahwa pacar saya ternyata dibunuh," kata tersangka yang saat itu diwawancarai oleh berbagai wartawan sebelum terungkap bahwa ia yang membunuh pacarnya sendiri pada Minggu, (29/5).
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
