Jakarta (ANTARA News) - Film layar lebar berjudul "Sundul Gan: The Story of Kaskus" merupakan cerita yang diadaptasi dari kisah nyata persahabatan erat dua pendiri kaskus, Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis, saat membangun situs forum komunitas itu sejak 1999.

Film yang bisa disaksikan umum mulai 2 Juni 2016 menyuguhkan aksi Dion Wiyoko yang berperan sebagai Ken, dan akting Albert Halim yang memainkan karakter Mimin Kaskus atau Andrew Darwis.

Sundul Gan menggambarkan perjuangan Ken dan Andrew saat membangun Kaskus di Indonesia yang diwarnai keringat kerja keras, pengorbanan waktu, drama persahabatan, serta banyak pesan agar generasi muda tak gentar mengejar mimpi walaupun sulit.

Film berdurasi 90 menit ini juga menyuguhkan adegan komedi tingkah laku konyol keseharian Ken dan Andrew yang mungkin belum diketahui para pengguna Kaskus.

Naya Anindita selaku sutradara Sundul Gan berharap para penonton bisa melihat kisah persahabatan Ken dan Andrew sebagai pelecut semangat untuk berkarya dan mengejar mimpi.

"Saya berharap dengan menonton film ini anak muda Indonesia terhibur dan terinspirasi untuk terus mengejar mimpi karena dengan kerja keras dan semangat yang besar maka segala keinginan akan terwujud," kata Naya saat pemutaran perdana film di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa.

Dion Wiyoko selaku pemeran Ken pun mengatakan film ini wajib disimak generasi muda karena menggambarkan karakter "zero to hero" yang menginspirasi.

"Film Sundul Gan The Story of Kaskus menceritakan karakter zero to hero yang menginspirasi generasi muda terutama yang berkecimpung di industri start up," kata Dion.

Ken, salah satu pendiri Kaskus, juga berpesan melalui film ini bahwa untuk membangun mimpi besar diperlukan usaha yang keras.

"Yang kami lakukan adalah hal-hal yang umum, dicoba walaupun kecil, nanti akan menjadi sesuatu yang besar," kata Ken.

Film Sundul Gan melibatkan 11 penampilan cameo antara lain, Afgansyah Reza, Abdurrahman Arif, Aji Rahmansyah, Baim Wong, Ernest Prakasa, Indra Birowo, Masayu, Petra Michael, Richard Kyle, Roni P Tjandra dan Tanta Ginting.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016