Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kebijakan pemerintah yang pada akhirnya membuka keran impor bawang merah semata dilakukan untuk mencukupi kebutuhan bibit tanaman tersebut.

"Kita melakukan impor bawang itu untuk mencukupi bibit yang kurang lebih sebulan atau dua bulan lagi dibutuhkan oleh petani," kata Presiden Jokowi setelah meresmikan Lulu Hypermarket di Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini harga bibit bawang merah di tingkat petani berkisar Rp42.000-Rp43.000 per kilogram.

Padahal harga bibit bawang merah di luar negeri berkisar Rp20.000-Rp25.000 per kg.

"Jadi impor bawang merah itu titik beratnya ada di bibit bawang," katanya.

Pemerintah akan mengimpor 2.500 ton bawang merah, untuk bisa menekan harga saat Bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Saat ini harga bawang merah di pasaran mencapai lebih dari Rp40.000/kg.

Pemerintah sendiri menargetkan harga bawang bisa turun jadi Rp25.000/kg.

Presiden Jokowi menekankan agar harga-harga pangan tidak bergejolak naik menjelang puasa dan lebaran.

Ia meminta jajarannya termasuk para menteri terkait untuk bisa mengantisipasi fluktuasi harga terutama menekan kenaikan harga produk pangan.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016