Kami ingin menyentuh semua area yang belum pernah dicoba oleh teknologi
Jakarta (ANTARA News) - Sebagai aplikasi yang menghubungkan vendor jasa dengan customers, OkBisa, tidak hanya memberikan pulsa sebagai reward untuk menonton iklan, namun juga menghadirkan layanan penyedia jasa.

"Pengguna dapat menggunakan 130 layanan mulai dari memperbaiki AC, cari laundry, sampai cari les private," kata Co-founder OkBisa, kepada ANTARA News, di Jakarta, Selasa (31/5).

"Kami hanya mempertemukan, selanjutnya user dan vendor dapat bernegosiasi langsung," sambung dia.

Saat ini, Eric mengatakan, aplikasi OkBisa telah bekerja sama dengan 1.200 vendor maupun perorangan, yang ditargetkan akan mencapai 2.000 vendor hingga akhir tahun ini.

"Penyedia jasa bisa daftar langsung di aplikasi. Kemudian kami akan melakukan verifikasi data, seperti KTP dan NPWP," ujar Eric.

"Kami juga melihat vendor yang berkualitas melalui situs dan review-nya di web atau media sosial, namun kami tetap verifikasi ulang," lanjut dia.

Menurut Eric, sejak resmi meluncur di Play Store dan App Store dua minggu lalu, aplikasi OkBisa mendapat feedback yang cukup baik dari vendor.

Tahap selanjutnya, Eric mengungkapkan telah berencana untuk mengawinkan fitur reward pulsa OkPoin dengan fitur layanan penyedia jasa tersebut.

"Kami akan kawinkan dengan OkPoin, artinya hanya dengan menonton iklan pengguna bisa memperbaiki AC secara gratis yang diklaim dengan poin yang kami beri," kata dia.

Selain OkPoin dan layanan penyedia jasa, Eric juga ingin menjadikan aplikasi OkBisa sebagai wadah untuk mengaspirasikan suara rakyat ke pemerintah. Salah satunya bekerja sama dengan Teman Ahok dalam Pilkada Gubernur DKI 2017.

"Kami ingin menyentuh semua area yang belum pernah dicoba oleh teknologi. Kami dipilih Teman Ahok menjadi salah satu aplikasi untuk penjemputan KTP," ujar dia.

"Namun, hal ini bukan berarti kami mendukung Ahok, kami tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak lain," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016