Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putra Tommy Sugiarto tersingkir dari Indonesia Terbuka 2016 setelah kalah dari wakil Hong Kong Wei Nan pada putaran pertama turnamen ini di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu.

Unggulan delapan itu kalah dalam dua game langsung 16-21, 14-21 dalam waktu 34 menit dan ini kekalahan keempat Tommy dari pemain peringkat 17 dunia itu dalam lima kali pertemuan mereka.

"Persiapan saya untuk Indonesia Terbuka ini hanya sebentar selepas Piala Thomas 2016. Saya tidak dapat mengeluarkan seluruh kemampuan saya seperti seharusnya," kata Tommy selepas pertandingan.

Sejak game pertama, Tommy tidak sekalipun mampu menyamakan kedudukan atas Wei Nan, tertinggal 0-2, 2-9, dan 7-11.

Selepas jeda game pertama, Tommy juga terus tertinggal dari pemain berusia 32 tahun itu 9-16, 10-18, hingga game pertama direbut Wei Nan 21-16.

Bekas atlet pelatnas PBSI itu berusaha bangkit pada game kedua dengan keunggulan 4-2 dan beberapa kali menyamakan kedudukan pada 8-8, 10-10, dan 13-13.

Namun, Wei Nan yang bermain lebih kuat tidak ingin kehilangan kesempatan untuk melangkah ke laga putaran kedua. Sedangkan Tommy beberapa kali melakukan kesalahan hingga game kedua berakhir 14-21.

"Saya banyak melakukan kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Semestinya, saya dapat meraih poin dari permainan lawan. Tapi, saya justru kalah dalam satu-dua pukulan," kata pemain berusia 28 tahun itu.

Tommy mengaku target utamanya adalah Olimpiade Rio 2016 sejak Juni hingga Juli 2016.

"Ini adalah bagian dari perjalanan turnamen yang saya ikuti. Saya memang harus mengikuti Indonesia Terbuka 2016 karena setiap pemain akan mendapatkan denda jika tidak ikut dalam turnamen ini," kata Tommy.

Tommy mengaku belum memastikan ikut serta dalam turnamen bulu tangkis terakhir di Australia sebagai turnamen tingkat superseries sebelum Olimpiade Rio.


Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016