Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra peringkat satu dunia asal Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong menghindari permainan net saat melawan pasangan Indonesia Angga Pratama/Ricky Suwardi Karanda pada putaran pertama turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2016.

"Permainan net pemain Indonesia bagus, jadi kami menghindari permainan net saat pertandingan tadi," ujar Lee Yong Dae seusai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pasangan muda Indonesia itu bermain bagus dan fokus pada awal pertandingan, tetapi menjadi gugup dan tidak bermain total karena tertekan dukungan penonton.

Yoo Yeon Seong menambahkan, ia menganggap para pemain Indonesia kuat setelah bertemu beberapa kali.

"Pemain Indonesia bagus, kami tidak menganggap remeh lawan dan pemain memang kuat, kami sudah bertemu. Semoga di sini bisa menang," tutur dia.

Angga/Ricky merebut poin pada awal game pertama dan memimpin sementara karena permainan net Angga tidak terjangkau Lee dan smes darinya tersangkut di net.

Namun, Angga/Ricky melakukan kesalahan sendiri, seperti smes tidak sampai net, sehingga Lee/Yoo menyamakan kedudukan 6-6.

Pasangan Korea mulai mengungguli pasangan Indonesia karena dapat memanfaatkan bola-bola tanggung dari pasangan Indonesia. Ditambah lagi, Angga/Ricky melakukan kesalahan-kesalahan sendiri sehingga memperlebar selisih angka menjadi 7-15.

Pasangan pelatnas itu mencoba memperkecil selisih menjadi 13-18, tetapi Lee/Yoo segera menutup game pertama dengan angka 21-14.

Pada game kedua, Angga/Ricky tertinggal dari awal hingga 5-14. Smes-smes tajam Yoo tidak dapat dikembalikan. Selain itu, pasangan Indonesia juga beberapa kali melakukan kesalahan sehingga Lee/Yoo menutup game kedua dengan angka 21-9.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016