"Kami tidak apa-apa dengan hasil ini, belajar terima kekalahan. Di lapangan kondisi tidak 100 persen fit. Itu yang dirasakan sekarang," kata Greysia di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Greysia mengaku mengalami rasa sakit di paha kanan, sedangkan Nitya masih belum sembuh total setelah cedera kaki kanan saat Kejuaraan Asia.
Sejak pertandingan pertama di babak kualifikasi ganda campuran Senin lalu, Greysia sudah merasa tidak dalam kondisi maksimal, tetapi memaksa tampil dan berusaha menunjukkan yang terbaik.
"Sebelum Indonesia Open paha sempat ketarik, Senin, sebelum bertanding mau melawan sakit," kata dia.
Meski kondisi tidak 100 persen, mereka berdua berusaha melawan diri sendiri dan melawan rasa sakit untuk turun di Indonesia Terbuka.
Selain itu, juara Singapura Open 2016 itu ingin memanfaatkan Indonesia Open untuk berlatih sebelum Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, September nanti.
"Dua bulan lagi Olimpiade dan memikirkan itu. Jadi gimana cara buat badan dijaga, tidak ada apa-apa siap bertanding," tutur Greysia.
Sementara itu, Nitya mengatakan setelah beristirahat cukup lama, ia perlu kembali ke lapangan untuk membiasakan diri sebelum berlaga di Olimpiade.
"Memang belum 100 persen, tapi kami ingin dapatin hawa, terutama saya tidak ikut Piala Uber dan istirahat total dua minggu, kami perlu balikin touch di pertandingan," kata dia.
Terkait pertandingan, ia merasa pasangan Malaysia memanfaatkan cederanya karena pada game kedua banyak bola diarahkan kepadanya.
Setelah Indonesia Terbuka 2016, pasangan ini akan berlaga di Australia Open pekan depan dan persiapan latihan sebelum Olimpiade.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
