Bandung (ANTARA News) - Tim terjun payung Pelatda PON XIX/2016 Jawa Barat kian percaya diri menatap ajang olahraga nasional itu setelah berhasil menjadi juara umum pada Kejuaraan internasional Terjun Payung di Manado.

"Terjun payung Jawa Barat berhasil berkat menyabet dua medali emas dari nomor beregu putra dan putri, perak dari perorangan putri atas nama Ni Putu Irma dan M Khalik yang turun di nomor perorangan putra," kata Kepala Persatuan Olahraga Dirgantara (Kapordirga) Terjun Payung Jabar, Dadang Satria di Bandung, Kamis.

Menurut dia turunnya Jabar di event itu bisa mengambil keuntungan maksimal. Selain strategis untuk memantau kekuatan lawan, Dadang juga menilai even itu sebagai uji mental anak asuhnya, yang selama ini hanya menjalankan latihan di darat.

"Event ini diikuti provinsi kuat seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur. Jadi strategis untuk mengintip kekuatan lawan," kata Dadang.

Terlebih, kejuaraan level internasional ini, diakui Dadang sangat jarang digelar di Indonesia.

"Memang event seperti jarang digelar, jadi ketika sekali ada, pasti mengeluarkan semua kemampuan mereka," katanya.

Kendati mendapat titel juara umum, kata dia namun pencapaian itu tak lekas membuat tim terjun payung Jawa Barat jemawa, bahkan tetap bakal menggelar evaluasi tim secara keseluruhan.

"Pada kejuaraan ini kita memang main maksimal. Tapi tetap, tujuan utama kita adalah juara di PON," katanya.

Ia juga menyebutkan rencana keikutsertaan tim Jabar dalam beberapa ajang uji coba.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016