Kepastian dukungan fasilitas dari Kemenpora itu tertuang dalam naskah kerjasama yang ditandatangani oleh Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Kemenpora, Sanusi dan Sekjen Kwarna Rafli Effendi yang dilakukan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat.
"Dukungan untuk Jamnas sesuai dengan DIPA Kemenpora yang seluruhnya sebesar Rp71 miliar. Kami berharap bantuan ini memperlancar kegiatan Jamnas," kata Sanusi.
Sesuai dengan rencana, Jamnas ke-20 akan diikuti sebanyak 26 ribu peserta baik dari dalam maupun luar negeri. Dana yang dikucurkan oleh pemerintah ini juga akan digunakan untuk penambahan fasilitas Bumi Perkembangan Cibubur seperti MCK, listrik, air hingga poliklinik.
Menurut dia, dengan dukungan yang diberikan pemerintah pelaksanaan Jamnas yang telah rutin dilakukan ini berjalan dengan lancar sehingga visi dan misi kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Sekjen Kwarnas Rafli Effendi merasa bersyukur dengan dukungan penuh dari pemerintah sehingga pelaksanaan Jamnas Gerakan Pramuka. Dengan ditandatanganinya kerjasama ini maka persiapan sudah bisa dilaksanakan.
"Kami berharap Jambore yang sangat diidamkan seluruh Pramuka penggalang di seluruh Indonesia ini bisa berjalan dengan baik. Rencananya, Jambore ini akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo," katanya.
Terkait dengan peserta, Rafli Effendi mengatakan, selain penggalang atau usia 10-12 tahun dari seluruh Indonesia, peserta juga datang dari seluruh negara ASEAN. Selain itu juga akan hadir perwakilan dari beberapa negara Eropa. Jamnas sendiri dilaksanakan bersamaan dengan Hari Pramuka yang jatuh 14 Agustus.
Dalam Jambore 2016 ini, juga akan diberikan penghargaan kepada Pramuka teladan seperti Lencana Melati oleh presiden dan penghargaan Dharma Bhakti yang akan diberikan pada kwartir daerah yang aktif memajukan Pramuka seperi gubernur, walikota maupun bupati.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
