Tennessee, Amerika Serikat (ANTARA News) - Pilot pesawat tempur F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat dalam skuadron aerobatik Blue Angels tewas dalam kecelakaan udara di pusat negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, pukul 15.00 waktu setempat, Jumat petang (3/6). 




Kecelakaan ini terjadi beberapa jam setelah kecelakaan serupa menimpa F-16 Fighting Falcon skuadron aerobatik Angkatan Udara Amerika Serikat, Thunderbirds, di Colorado Springs, pada hari yang sama. 




Menurut navytimes.com, Jumat malam WIB, Letnan Kolonel Jeannie Groeneveld, juru bicara Angkatan Laut Amerika Serikat, menyatakan, kecelakaan itu pada saat Blue Angels sedang latihan untuk Great Tennesse Airshow 2016 di Smyrna, Tennessee. 




Semula mereka dijadualkan akan menunjukkan kebolehannya menari dan bersinkronisasi di udara pada 4 dan 5 Juni ini namun pupus setelah kecelakaan mematikan itu. 




Identitas pilot aerobatik yang tewas itu disebut Kapten Jeff Kuss, seorang penerbang dari Korps Marinir Amerika Serikat, yang telah bergabung dengan Blue Angels sejak 2014 dan mengumpulkan 1.400 jam terbang memakai F/A-18 Hornet. Kuss berasal dari Colorado dan dia ada di kokpit Blue Angels nomor 6. 




Beberapa jam sebelumnya, kecelakaan tidak mematikan telah terjadi pada satu pesawat tempur F-16 Fighting Falcon skuadron aerobatik Thunderbirds, di pinggir pemukiman dekat Colorado Springs, Colorado. 




Peristiwa pada pukul 13.00 waktu setempat itu terjadi hanya sesaat setelah empat dari enam pesawat aerobatik Thunderbird terbang lintas di udara di atas kampus Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat, sebagai tradisi wisuda dan pengambilan sumpah perwira para kadet akademi itu. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang memimpin wisuda dan pengambilan sumpah perwira para kadet Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat itu sempat bertemu dengan pilot yang jatuh itu. 




Obama, menurut Sekretaris Pers Kepresidenan Amerika Serikat, Josh Earnest, mengucapkan terima kasih atas darma bakti pilot itu selama ini. Tidak ada korban jiwa satupun dari kecelakaan udara  Colorado Springs itu.  




Pilot yang kecelakaan adalah Mayor Alex Turner, yang bisa berjalan dengan kakinya sendiri sesaat setelah kecelakaan itu terjadi. 




Foto-foto beredar menunjukkan pesawat aerobatik berkelir putih kombinasi merah dan hitam itu tidak terbakar, melainkan relatif utuh dan tergeletak di rerumputan di pinggir jalan raya. 




Turner diketahui bergabung dengan Angkatan Udara Amerika Serikat sejak 2005 dan telah mengumpulkan lebih dari 1.200 jam terbang dan 270 jam tempur udara di Libya dan Irak. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016