Kita sambut Ramadhan ini dengan kemuliaan juga melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,"
Lebak (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten meminta umat Islam memuliakan Ramadhan dengan menyambut kegembiraan dan melaksanakan puasa yang baik serta benar.

"Kita sambut Ramadhan ini dengan kemuliaan juga melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," kata Sekertaris Umum MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Rangkasbitung, Minggu.

Pelaksanaan awal puasa bulan suci Ramadhan akan dilakukan Senin (6/6),sehingga umat Muslim menyambut kemuliaan dan kegembiraan.

Sebab, bulan suci Ramadhan itu bulan penuh ampunan atau magfiroh.

Karena itu, pihaknya berharap umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan benar dan baik mulai awal hingga akhir.

Di samping itu juga umat Islam Kabupaten Lebak sama-sama untuk menjaga tindakan-tindakan yang membatalkan pahala Ramadhan.

Atau juga tindakan-tindakan yang membatalkan Ramadhan, seperti adanya kegiatan kemaksiatan.

"Kami meminta para pemilik tempat hiburan agar tidak beroperasi selama puasa Ramadhan juga pemilik warung nasi tidak buka siang hari," katanya.

Ia juga meminta masyarakat yang non-Islam harus saling menghormati dan menghargai baik pelaksanaan maupun kegiatan selama Ramadhan.

Di mana kegiatan Ramadhan, di antaranya melaksanakan sholat taraweh dan tadarusan Alquran,mengeluarkan zakat pitrah serta ibadah lainnya.

Namun, pihaknya meminta kegiatan tadurasan yang menggunakan pengeras suara atau speaker sampai pukul 23.00 WIB.

Kegiatan itu, bukan berarti menutup tadurasan Alquran, tetapi bisa dilakukan tanpa pengeras suara.

Selanjutnya, kata dia, mikra kembali dilakukan memakai alat pengeras suara pukul 03.00 WIB.

"Saya kira jangan sampai tadurasan Alquran yang memakai speaker ini mengganggu orang-orang non-Muslim juga masyarakat," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016