Kami bisa memenuhi persedian daging kerbau lokal karena jumlah populasi ternak besar sekitar 32.730 ekor
Lebak (ANTARA News) - Kabupaten Lebak siap memasok daging kerbau untuk kebutuhan wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta pada Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Kami bisa memenuhi persedian daging kerbau lokal karena jumlah populasi ternak besar sekitar 32.730 ekor," kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lebak, Iman Santoso, di Rangkasbitung, Selasa.

Saat ini, Kabupaten Lebak adalah sentra penghasil ternak kerbau di Pulau Jawa, bahkan peringkat kelima tingkat nasional. Populasi kerbau milik masyarakat dapat mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat Banten dan DKI Jakarta.

Berdasarkan data jumlah populasi kerbau tercatat 32.730 ekor tersebar di 28 kecamatan dan setiap tahunnya bertambah 3.000 ekor dari keturunan anaknya.

Selama ini, Lebak sudah masuk daerah swasembada daging. Selain itu juga peternak kerbau mampu memasok ke luar daerah, seperti Tangerang, Serang dan Jakarta.

"Kami menerima laporan peternak kerbau Lebak bisa memasok ke luar daerah antara 20 sampai 30 kerbau per hari," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah terus melakukan inseminasi buatan (IB) guna mendukung program swasembada daging kerbau. Pelayanan IB dipusatkan di Kecamatan Sajira, Wanasalam dan Panggarangan, bekerja sama dengan Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Kerbau milik rakyat yang berkembang di Kabupaten Lebak dijadikan sumber tabungan ekonomi keluarga.
Di samping itu kerbau digunakan tenaganya untuk membajak sawah jika musim tanam padi.

Saat ini, banyak peternak kerbau mampu melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci juga menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

"Kami terus mendorong pengembangan ternak kerbau untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan," ujarnya.

Seorang peternak kerbau warga Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Sobur, mengaku, dengan adanya IB kini populasi ternaknya bertambah antara empat sampai enam ekor per tahun.

Ia mengaku memiliki kerbau sebanyak 15 ekor dan setiap tahun bertambah jumlah populasinya.

"Kami setiap tahun bisa menjual kerbau dua sampai tiga ekor, terlebih pada hari raya keagamaan," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016