Denmark akan sharing lebih ke kebijakan, yang sebetulnya kami mendorong ke pilot project."
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia membidik kerja sama penyusunan regulasi industri berwawasan lingkungan dengan Denmark melalui pertemuan Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Clynge.

"Denmark punya pengalaman bagaimana dia bisa menumbuhkan ekonominya sedemikian tinggi dengan penyerapan energi yang tetap, tidak terlalu meningkat selama 30 tahun," kata Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian RI Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Rabu.

Menurut Sigit, regulasi industri berwawasan lingkungan dibutuhkan Indonesia saat ini karena pemerintah sedang menggenjot perkembangan sektor-sektor industri di dalam negeri untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Sigit mengemukakan, Denmark menggunakan beberapa metode dalam menerapkan industri berwawasan lingkungan, seperti hemat energi (saving energy) dan audit energi (audit energy).

Di Indonesia, menurut dia, beberapa industri di Indonesia telah menerapkan metode tersebut, seperti yang dilakukan pabrik milik PT Semen Padang yang menangkap panas yang lepas berkapasitas 400 derajat celcius untuk kemudian diolah menjadi listrik berdaya 10 megawatt.

"Listrik sebesar itu kan bisa menerangi satu kecamatan. Nah, ini salah satu yang dibilang berwawasan lingkungan," ujarnya.

Selain itu, ia mencontohkan, metode pengumpulan sampah rumah tangga yang dibakar dan dijadikan energi oleh pabrik semen PT Holcim Indonesia termasuk kegiatan industri berwawasan lingkungan.

Terkait kerja sama dengan Denmark, ia menjelaskan, Indonesia akan melihat potensi metode dan teknologi industri berwawasan lingkungan negeri itu yang belum diterapkan di Nusantara.

Pada tahap awal, ia menambahkan, kerja sama tersebut akan berbentuk pertukaran informasi antarkedua negara yang diharapkan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama.

"Denmark akan sharing lebih ke kebijakan, yang sebetulnya kami mendorong ke pilot project," demikian Achmad Sigit Dwiwahjono.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016