Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menilai rencana pencabutan subsidi bagi pengguna listrik 900 volt ampere harus dilakukan pada waktu yang tepat mengingat akan berdampak langsung bagi masyarakat.

Selain itu ada potensi inflasi yang besar apabila pencabutan dilakukan, katanya di Jakarta, Rabu.

"(Pencabutan subsidi) harus tahun ini. Mungkin dilihat timingnya supaya tidak memberatkan masyarakat," ujar Sudirman.

Rencana pencabutan subsidi listrik 900 VA sendiri muncul karena pengguna listrik tersebut dianggap tidak tepat sasaran.

Berdasarkan data verifikasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), sebanyak 18 juta dari 45 juta pelanggan listrik 900 VA seharusnya tidak lagi menggunakan listrik tersebut.

Sebelumnya, Sudirman sempat menegaskan tidak akan ada pencabutan subsidi listrik 900 VA dan mengatakan subsidi tersebut hanya perlu dikelola dengan lebih baik supaya tepat sasaran.

Namun, setelah menerima hasil laporan verifikasi PLN dengan TNP2K, ia memastikan pencabutan subsidi akan dilakukan tahun ini.

Sudirman menuturkan, pihaknya sudah melaporkan ke Presiden dan masih menunggu kapan rencana itu akan diimplementasikan.

"Secara proses kita sudah menyampaikan informasi itu kepada pihak Kantor Presiden dan sedang menunggu rapat terbatas," ujarnya.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016