Medan (ANTARA News) - Pengurus PSMS Medan memberhentikan Suharto AD sebagai pelatih kepala karena selama ini ia dinilai tidak memberikan dampak maksimal dalam pembenahan tim tersebut.

Sekretaris Umum PSMS Azam Nasution di Medan, Jumat, mengatakan keputusan pemberhentian tersebut berdasarkan hasil rapat pengurus tertanggal 6 Juni 2016 dan telah berkoordinasi dengan Pembina PSMS, Edy Rahmayadi.

Selain memberhentikan Suharto sebagai pelatih berdasarkan Surat Keputusan Nomor 382/PSMS/VI/2016, Freddy Hutabarat juga diberhentikan sebagai manajer tim sesuai SK Nomor 381/PSMS/VI/2016.

Azam mengatakan, alasan pemberhentian Suharto dan Freddy karena berdasarkan penilaian pengurus berkaitan dengan perkembangan perjalanan prestasi tim dalam mengikuti turnamen ISC B selama ini, serta hasil evaluasi beberapa pertandingan yang telah dilakoni PSMS, dinilai kurang memuaskan.

"Pergantian di tubuh manajemen tim ini bukan karena PSMS kalah kemarin lawan PSPS. Tapi ini hasil rapat evaluasi pengurus dari keseluruhan pertandingan yang dijalani PSMS selama ini di ISC B," katanya.

Tidak hanya itu, keputusan tersebut juga berdasarkan pertimbangan dari berbagai pihak, seperti para insan sepak bola, pemangku kepentingan PSMS maupun para pendukung.

Disimpulkan secara bersama memang perlu adanya perombakan manajemen demi perbaikan prestasi PSMS, terutama di turnamen ISC B.

"Keputusan ini benar-benar riil dan murni evaluasi tim secara menyeluruh dan bukan perorangan. Sikap pengurus untuk melakukan evaluasi juga karena berkaitan dengan perlu adanya peningkatan prestasi PSMS yang diharapkan dengan perombakan ini tentu ada perubahan lebih baik," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016