Ambon (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Ambon Benny Kainama, menyatakan tingkat kelulusan siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan sederajat di Ambon tahun 2016 mencapai 100 persen.

"Kelulusan siswa SMP di Ambon tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 yakni 99,98 persen," katanya di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, pihaknya bangga dengan prestasi yang diraih siswa karena lulus 100 persen, walaupun tahun ini mulai diberlakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

"Kami bersyukur untuk hasil yang dicapai siswa tahun ini, hasil yang diperoleh merupakan buah kerja keras siswa bukan hanya saat UN tetapi ujian sekolah," ujarnya.

Berbagai upaya, kata Benny, telah ditempuh guru untuk melakukan persiapan siswa antara lain uji coba (try out) untuk memenuhi standar nilai.

Hasil yang dicapai siswa, lanjutnya dalam UN ini merupakan keberhasilan bersama antara siswa, guru, orang tua dan pengawas.

"Standar nilai yang ditetapkan dapat dicapai siswa dengan baik. Sesuai arahan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bahwa yang dibutuhkan adalah kualitas bukan kuantitas," katanya.

Ia mengakui, pihaknya tidak pernah menargetkan siswa lulus 100 persen seperti yang dicapai beberapa kabupaten di Maluku.

"Yang kita targetkan adalah siswa lulus dengan kualitas baik agar dapat melanjutkan ke SMA. Kami bersyukur seluruh siswa lulus 100 persen hal tersebut merupakan perjuangan guru dan siswa mencapai mutu pendidikan," ujar Benny.

Sebanyak 6.248 siswa tingkat SMP dan sederajat di Kota Ambon mengikuti Ujian Nasional (UN) pada 9 - 11 Mei 2016.

Siswa yang mengikuti UN tersebar di 54 sekolah yang terdiri dari 24 sekolah negeri dan 30 sekolah swasta.

Tiga sekolah diantaranya yaitu SMPN 3, SMPN 6 dan SMP Lantera menjadi pencontohan UNBK di Ambon .


Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016