Semarang (ANTARA News) - Tingkat kelulusan siswa sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Semarang pada tahun ini mencapai 100 persen, seperti di SMP Negeri 3 Semarang, Jateng.

Kepala SMP Negeri 3 Semarang Eko Djatmiko di Semarang, Sabtu, menyebutkan dari total sebanyak 254 siswa kelas IX yang mengikuti ujian nasional (UN) pada tahun ini semuanya lulus.

Ia menyebutkan nilai tertinggi yang diraih siswa pada UN SMP tahun ini adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan nilai 88,58, disusul Matematika dengan nilai sebesar 82.

"Untuk dua mata pelajaran lainnya di bawah itu, yakni Bahasa Inggris dan IPA. Namun, Alhamdulillah seluruh siswa kami pada tahun ini lulus dan bisa melanjutkan pendidikan," ucapnya.

Berkaitan dengan pengumuman kelulusan yang dijadwalkan pada 11 Juni ini, ia mengatakan sekolah memang diberikan kebebasan menentukan metode pengumuman kelulusan siswanya.

"Boleh menampilkannya di website (laman) sekolah, boleh memanggil orang tua, dan sebagainya. Kami pilih memanggil orang tua siswa ke sekolah agar bisa berkomunikasi langsung," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Eko mengingatkan siswa untuk tidak merayakan kelulusan dengan euforia, seperti corat-coret seragam, sebab seragam yang tidak terpakai lebih baik disumbangkan.

"Kami sudah ingatkan (siswa, red.) untuk tidak euforia dalam merayakan kelulusan dengan corat-coret seragam. Lebih baik seragam mereka disumbangkan kepada siswa yang kurang mampu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Semarang Teguh Waluyo juga menyebutkan tingkat kelulusan siswanya pada tahun ini mencapai 100 persen dari total siswa kelas IX sebanyak 288 orang.

"Nilai tertinggi yang diperoleh siswa ada pada mata pelajaran Matematika sebesar 100 yang didapatkan 32 siswa dan IPA dengan nilai yang juga 100 yang diperoleh sebanyak 10 siswa."

Ia mengatakan pada tahun lalu ada siswa yang mendapatkan nilai 100 pada empat mata pelajaran yang diujikan dalam UN, sementara pada tahun ini hanya pada Matematika dan IPA.

"Untuk pengumuman kelulusan, kami mengundang orang tua siswa biar lebih akrab dalam berkomunikasi. Sebenarnya, sekolah dibebaskan memilih mau diumumkan dengan cara bagaimana," imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin mengakui sejauh ini masih menunggu laporan kelulusan siswa dari masing-masing sekolah untuk mengetahui tingkat kelulusan SMP se-Kota Semarang.

"Saat ini, data kelulusan (dari sekolah, red.) belum masuk semuanya. Mungkin, pada Senin (13/6) mendatang seluruh sekolah sudah melaporkan hasil kelulusan siswanya," pungkasnya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016