Jalalabad (ANTARA News) - Gerilyawan ISIS menyerang sebuah kantor polisi di Afghanistan timur pada Sabtu (11/6), menewaskan sedikitnya enam polisi dalam serangan fajar, beberapa bulan setelah pemerintah mengklaim telah mengalahkan kelompok itu.

Serangan di distrik Haska Mina di Nangarhar, yang berbatasan dengan Pakistan, terjadi sehari setelah tiga orang tewas dan 70 orang lainnya luka-luka dalam serangan bom di dalam masjid saat ibadah salat Jumat di provinsi bergejolak tersebut.

"Kepala kepolisian distrik Shah Mahmood mati syahid bersama lima polisi lainnya" dalam serangan pada Sabtu, ungkap Ataullah Khogyani, juru bicara gubernur Nangarhar kepada AFP.

"Sebelas gerilyawan Daesh juga tewas dan tujuh lainnya luka-luka," tambahnya, menggunakan nama singkatan kelompok ISIS dalam bahasa Arab.

Gerilyawan ISIS melakukan pergerakan ke Afghanistan, memenangkan hati para simpatisan, merekrut pengikut dan menantang Taliban di kandang kelompok itu sendiri, khususnya di timur negara tersebut.

Namun, pada Maret, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengumumkan bahwa kelompok ekstremis itu telah dikalahkan setelah pasukan keamanan setempat mengklaim kemenangan dalam operasi melawan kelompok itu selama berbulan-bulan.


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016