Jakarta (ANTARA News) - Pesulap Indonesia Rizki Siti Fatimah atau terkenal dengan nama Rizuki ingin sulap bisa lebih dihargai di Indonesia, salah satunya dengan memperbanyak kompetisi sulap di Tanah Air.

"Dengan adanya kompetisi sulap, masyarakat akan semakin mengenal seni ini, sehingga para pesulap yang adapun semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitasnya," kata pesulap berusia 23 tahun ini di Jakarta, Minggu.

Menurutnya, berbagai kompetisi dan festival sulap juga akan memberikan edukasi maupun pengetahuan tentang dunia magic yang ada di Indonesia maupun seluruh dunia.

Senada dengan Rizuki, Ilusionis Demian Aditya menyampaikan, masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa sulap berhubungan dengan hal mistis, di mana hal tersebut perlu diluruskan.

"Masih banyak yang menganggap sulap adalah mistis, yang sebetulnya bukan, karena sulap adalah seni dan bisa dipelajari," ujar Demian.

Di Indonesia sendiri, lanjut Demian, banyak pendatang baru di dunia sulap, yang menunjukkan bahwa sulap semakin digemari.

Namun, jika dibandingkan dengan di negara lain, kualitas sulap di Indonesia masih perlu ditingkatkan, sehingga trik dan aksinya bisa semakin baik dan menghibur.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016