Jakarta (ANTARA News) - Diperkenalkan pada November 2015 bersama Zenfone 2 Laser dan Zenfone 2 Selfie dalam acara Zenfestival 2015, Zenfone Max resmi memasuki pasar Indonesia pada awal Mei 2016 dengan harga Rp2,599 juta.

Perangkat terbaru Asus itu mengusung baterai 5000 mAh, cocok bagi Anda yang sudah "bosan" mengisi ulang daya baterai ponsel berulang kali dalam sehari, atau bagi yang malas membawa power bank.

Asus, yang memaksimalkan daya baterai Zenfone Max, mengklaim daya baterai 5000 mAh pada ponsel ini mampu bertahan untuk 37,1 jam waktu bicara dalam jaringan 3G, 32,5 jam browsing Web, dan 22,6 jam untuk memutar video.

Tidak hanya dibekali baterai dengan kapasitas daya besar, handset tersebut juga memiliki kelebihan beberapa hal dalam spesifikasi. Berikut ulasan ANTARA News untuk Zenfone Max.

Desain

Meski tidak mengusung label angka 2, dilihat dari segi bentuk Asus Zenfone Max masih termasuk keluarga Zenfone 2. Bedanya, tombol power dan volume Zenfone Max ditempatkan di sisi kanan ponsel, bukan di belakang.

Lengkungan pada empat sudutnya khas Zenfone 2. Dengan sisi-sisi terbuat dari bingkai berefek metal yang membuatnya berkesan mewah. Bagian belakangnya juga sedikit menonjol seperti Zenfone 2, hanya saja back cover tidak menutupi rangkanya yang berlapis chrome.

Back cover Zenfone Max terbuat dari bahan yang menyerupai bahan kulit, sehingga terasa lembut di tangan. Back cover tersebut dapat dilepas, namun tidak demikian dengan baterai 5000 mAh di dalamnya.

Dengan body yang terbilang besar (layar 5,5 inci) dan ketebalan 10,8 mm, Asus Zenfone Max masih nyaman digunakan dengan satu tangan, meskipun dengan dua tangan akan jauh lebih nyaman.

Meski bobotnya 202 gram, tidak ringan memang, masih masuk akal untuk smartphone dengan baterai 5000 mAh, tapi tidak lah nyaman untuk dikantongi di saku celana, terlebih saat Anda mengenakan jeans, akan terasa sangat mengganjal.

Di bagian depan, Asus menempatkan LED notifikasi di sisi atas serta tiga tombol menu yang tidak bisa menyala. Sedangkan di bagian belakang, khususnya di sisi bawah, Anda dapat menemukan speaker memanjang. Pada bagian atas dan bawah terdapat port earjack 35mm dan MicroUSB (USB OTG + Charging).

Software

Asus Zenfone Max dibekali sistem operasi Android Lollipoop 5.0.2 dengan ASUS ZenUI 2.0. Launcher bawaan Asus tersebut masih menghadirkan beberapa bloatware (aplikasi pre-instal) di dalamnya. Pada ZenUI terbaru ini Anda bisa mengatur beragam konfigurasi agar tampilan UI jadi lebih menyenangkan.

Selain mengganti jenis dan ukuran font, Anda bisa mengubah ukuran ikon aplikasi. Terdapat beberapa Theme yang dapat diunduh (download). Ada pula sebelas pilihan transisi dengan efek yang menarik.

Kemampuan UI terbaru pada Zenfone Max juga menghadirkan kemudahan penggunaan. ZenUI bisa menyembunyikan atau mengunci aplikasi secara default. Anda juga bisa menggunakan fitur ZenMotion seperti Touch Gesture atau Motion Gesture.

Menulis huruf I di home screen, misalnya, bisa digunakan untuk mencari aplikasi dengan cepat maupun mencari informasi apa pun dari Google. Sebagai pelengkap, Asus menghadirkan Easy mode dan Kids mode.

Easy mode membuat tampilan ZenUI menjadi sangat sederhana, pas untuk pengguna lanjut usia, sementara Kids mode sangat berguna untuk membatasi penggunaan perangkat oleh anak-anak.

Anda bisa mengatur aplikasi apa saja yang bisa digunakan oleh anak Anda, serta mengatur berapa lama smartphone akan terkunci secara otomatis dengan memasukkan empat digit PIN.

Punya banyak fitur di dalamnya, ZenUI 2.0 tergolong hemat RAM dengan rata-rata hanya mengkonsumsi RAM 1GB saja.

Hardware

Zenfone Max menghadirkan prosesor Qualcomm Snapdragon 410 quad core 64-bit 1,2GHz yang disokong dengan RAM 2GB. Kolaborasi keduanya menghasilkan skor Antutu Benchmark v6.1.4 di angka 25475 poin dengan peringkat ke-27 setelah iPhone 5S, Xiaomi Mi 4S dan Meizu M3 Note 3, secara berurutan.

Hal yang menarik lainnya dari Zenfone Max adalah sisi layarnya yang sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 4 yang sudah dilengkapi panel IPS. Layar tersebut berdimensi 5,5 inci dengan resolusi 720x1280 piksel.

Menonton video HD pun terasa lebih menyenangkan karena ditunjang dengan speaker internal yang bersuara cukup kencang. Bahkan, di pengaturan volume maksimal sekalipun speaker Asus terdengar lumayan jernih, tidak pecah dan nyaman di telinga.

Perangkat tersebut juga mengusung dual micro SIM (GSM dan GSM) dan sudah berteknologi 4G LTE Cat4 dengan speed internet hingga 150Mbps yang menggunakan LTE band 1(2100), 2,(1900), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), dan 20 (800).

Selain memiliki baterai yang besar, Zenfone Max juga memiliki penyimpanan yang cukup besar yaitu internal 16GB ditambah 5GB Asus Webstorage gratis.

Sedangkan untuk memori eksternalnya dapat ditambahkan microSD dengan ukuran 64GB. Dengan demikian ponsel tersebut bisa menyimpan file berukuran besar baik file biasa, lagu, mp3, video maupun game.

Pilihan konektivitas antara lain Wifi direct, Wifi Hotspot (Tethering), WLAN 802.11 b/g/n, BT 4.0 dengan A2DP, MicroUSB dan GPS. Sensor pada ponsel termasuk Proximity, Ambient light, Accelerometer, E-Compass dan Hall Sensor.

Kamera

Kamera Zenfone Max yang bersensor 13MP telah dilengkapi laser auto-focus yang berguna untuk mengunci fokus dengan lebih cepat dan memberikan stabilisasi gambar yang lebih baik.

Asus membekali kamera Zenfone Max dengan diafragma f/2 0,5 element Largan Lens, dual tone flash, PixelMaster Camera untuk foto dan video yang secara teori lebih terang hingga 400 persen di kondisi minim cahaya.

Anda dapat memilih banyak mode diantaranya Manual, HDR, Super Resolution, Low Light, Night, Depth of Field, Selfe dan GIF Animation.

Asus juga meningkatkan kemampuan menjepret foto. Mode manual pada Zenfone Max sudah mendukung shutter speed mulai 1/1000 detik hingga 1/2 detik. Anda juga dapat mengatur manual fokus.

Pengaturan kamera juga lumayan komplit. Anda bisa menyesuaikan White Balance, ISO, Exposure, resolusi, Focus Mode ataupun Metering Mode.

Hasil fotonya tergolong baik, terutama di kondisi cahaya yang terang. Sementara saat digunakan di ruang bercahaya minim, gambar yang dihasilkan kurang tajam, namun setidaknya terbantu dengan LED flash.

Untuk di depan, handset ini memiliki kamera 5MP auto-focus dengan diagfragma f/2.0 dan selfie panorama hingga 140 derajat. Sedangkan untuk video, Zenfone Max merekam video MPEG-4 1080 @30fps, playback MPEG-4 hingga 1080 piksel.

Baterai

Meski performanya kalah dengan Zenfone 2, Zenfone Max memiliki ketahanan baterai yang melebihi pendahulunya itu. Perangkat tersebut dibekali baterai 5000 mAh, tergolong tertinggi untuk kelas smartphone. Sebagai perbandingan, sejauh ini smartphone yang beredar di pasar kebanyakan berbaterai dengan daya sekitar 2.000-3.000 mAh.

Kapasitas baterai yang besar mampu membuat smartphone tersebut menyala selama dua hari dengan pemakaian standar seperti chatting, browsing dan sosial media. Sementara dalam keadaan tanpa digunakan, ponsel tersebut dapat bertahan hingga 5 hari. Untuk menghemat baterai, Anda dapat menggunakan mode Power Saver yang ada di menu Settings.

Hasil pengujian menggunakan aplikasi PCMark, ponsel tersebut dapat tersus berjalan standby selama 18 jam 56 menit, jauh di atas ponsel lainnya, seperti saudaranya Zenfone 2 yang tahan selama 6 jam 27 menit, bahkan pesaingnya Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang bertahan selama 11 jam 57 menit, dan Xiaomi Mi 5 yang hanya 9 jam 15 menit.

Selain itu, Zenfone Max juga bisa dijadikan powerbank untuk mengisi baterai perangkat lain. Untuk melakukannya, dibutuhkan kabel khusus MicroUSB to MicroUSB yang sudah tersedia di dalam box perangkat.

Kesimpulan

Sebagai smartphone yang mengusung baterai 5000 mAh sebagai keunggulan, Zenfone Max tampil apik dengan tidak mengabaikan desain dan fitur-fitur lainnya. Dengan layar 5,5 inci, bentuk bulat dan back cover berbahan kulit membuat perangkat tersebut nyaman untuk digunakan menonton dan untuk digenggam.

Dalam hal performa, Zenfone Max akan lebih menonjol jika dibekali dengan prosesor yang lebih bertenaga. Meski demikian, keunggulan dalam hal daya tahan baterai pastinya membuat Anda nyaman menggunakan ponsel sehari-hari tanpa perlu khawatir akan daya tahan baterai.

Berikut Video Unboxing Asus Zenfone Max:


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016