Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan busway, jalur bus Transjakarta, harus steril dari kendaraan pribadi meski pun macet.

“Jadi, dari dulu, jalur busway memang steril,” kata Basuki “Ahok” di Jakarta, Senin.

Ia berpendapat menggunakan jalur bus tetap tidak mengurangi kemacetan.

Selain memperketat penjagaan, Ahok juga meminta kepolisian untuk memberi tilang biru untuk para pelanggar.

Saat ini, DKI menargetkan busway koridor 1 bebas dari kendaraan pribadi karena terdapat pembangunan MRT dan Simpang Susun Semanggi.

Ahok berharap dengan ketersediaan bus Transjakarta rute Blok M-Kota, pengguna jalan akan pindah naik bus untuk menghindari macet.

Sebelumnya, Ahok mengatakan busway harus steril agar dapat dimanfaatkan sebagai jalur evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana.

Ahok mendesak polisi tidak lagi menggunakan hak diskresi atas penggunaan jalur bus Transjakarta, tapi hak ini hanya diberikan kepada mobil pemadam kebakaran, mobil ambulans dan mobil menteri yang menggunakan plat nomor RI.

"Bahkan termasuk mobil gubernur juga tidak boleh masuk busway. Kemudian, mobil-mobil pejabat ber-plat RFS dan mobil kedutaan juga tidak boleh masuk busway, karena sudah terlalu banyak juga mobilnya," tutur Ahok.

Mengenai permintaan pencabutan hak diskresi ini, Ahok mengaku telah membicarakannya secara langsung dengan Dirlantas Polda Metro Jaya.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016