Proyek sodetan saluran air ke Kali Cikeas itu akan menambah debit air kiriman dari Kabupaten Bogor saat terjadi hujan yang bergabung di Kali Bekasi,"
Bekasi (ANTARA News) - Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto memprediksi proyek sodetan Kali Cikeas di kawasan Jalan Alternatif Cibubur berpotensi memperparah banjir di bantaran Kali Bekasi.

"Proyek sodetan saluran air ke Kali Cikeas itu akan menambah debit air kiriman dari Kabupaten Bogor saat terjadi hujan yang bergabung di Kali Bekasi," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Menurut dia, proyek sodetan air Cikeas itu untuk mengantisipasi potensi banjir di Jala Alternatif Cibubur dengan cara membuang airnya ke Kali Cikeas melalui sodetan tersebut.

Proyek sodetan tersebut berada sepanjang bahu jalan mulai dari depan Rumah Sakit Mitra hingga Kali Cikeas.

Dikatakan Tri, sebelum ada sodetan tersebut, debit Kali Cikeas yang masuk ke aliran Kali Bekasi di Perumahan Pondokgede Permai pada kondisi normal rata-rata mencapai 100- 200 kubik per detik.

"Namun dengan adanya sodetan itu, pasti debit Kali Cikeas bertambah dan mempercepat laju luapan Kali Bekasi dari semula 2-3 jam, nantinya bisa 1,5 jam sampai di Kali Bekasi," katanya.

Dikatakan Tri, banjir di sekitar bantaran Kali Bekasi selama ini diakibatkan oleh air kiriman dari Kali Cikeas dan Cileungsi Bogor.

"Debit Kali Cileungsi saat ini bisa enam kali lipat dari debit Kali Cikeas. Nanti akan ditambah lagi debit Kali Cikeas dari sodetan Cibubur," katanya.

Namun demikian Tri mengaku telah mengantisipasi luapan Kali Bekasi dengan membuat kolam retensi dan bendungan di kawasan Koja, Bojongkulur, Kabupaten Bogor.

"Kita akan parkir dulu air kiriman dari Cikeas di Bendung Koja sebelum dilepas ke aliran Kali Bekasi," katanya.

Proyek kolam retensi itu hingga kini baru pada tahap pembebasan lahan seluas 1,8 hektare.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016