Bandung (ANTARA News) - Persib Bandung akhirnya bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung untuk menjamu Mitra Kukar pada ajang Indonesia Soccer Championsip 2016 , Sabtu (18/6), dengan jumlah penonton dibatasi sebanyak 20 ribu orang.

Keputusan itu diambil setelah diadakan rapat lanjutan mengenai perizinan penggunaan stadion GBLA yang dihadiri oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, dan pihak PT. Adhi Karya selaku pengelola, Senin malam.

"Saya ini wali kota yang ilmiah makanya saya dengerin dulu teknisnya seperti apa karena saya juga insinyur. Ternyata ada kekhawatiran dari PT Adhi Karya bila stadion dipakai di area-area yang sedang finishing, makanya kesimpulannya dari 38 ribu kursi yang dipakai hanya 20 ribu," kata Ridwan Kamil.

Rapat lanjutan yang digelar di Pendopo Wali Kota Bandung itu berlangsung setelah adanya ketidakjelasan pada rapat sebelumnya terkait perizinan dari pihak pengelola dan Dinas Tata Ruang dan CIpta Karya (Distarcip) Kota Bandung.

"Karena saya tidak mengkuti rapat sehinga saya tidak mengikuti dinamika rapat di GBLA. Karena dinamikanya mengarah kepada kesimpulan yang bukan saya arahkan makanya saya ambil inisiatif untuk rapat ini untuk memastikan masalahnya," katanya.

Menurut Emil, area yang sedang finishing akan di-zona merah, dikasih blocking, tidak boleh ada yang lewat kawasan itu.

"Kesepakatan itu mohon dihormati oleh bobotoh," katanya.

Tribun yang bisa digunakan adalah tribun di sebelah Timur dan Selatan. Sementara tribun utara masih ada pengerjaan seperti memperbaiki keramik dan tribun barat yang masih dalam pengerjaan berupa penambahan tiang penyangga.

Selain akan dijajal pertandingan Persib melawan Mitra KukarStadion GBLA juga akan menjadi alternatif lokasi pembukaan PON XIX/2016 Jawa Barat September 2016. Perbaikan di stadion itu dikebut hingga bulan Juli.

Dejan Mundur

Sementara itu pascakekalahan telak dari Surabaya United, pelatih Dejan Antonic resmi mundur dari posisi pelatih "Maung Bandung".

Posisi juru taktik sementara tipegang oleh Assisten Pelatih Heri Setiawan yang ditunjuk oleh manajer tim menjadi carteker pelatih tim kebanggaan publik sepak bola Kota Bandung.

Heri menyatakan siap menjadi carteker Pelatih Persib dan hal itu dilakukan sebagai tanggung jawab untuk membawa Persib bangkit. Ia mengaku tidak terbebani dengan tanggung jawab barunya karena akan dilakoni secara kolektif.

"Tidak menjadi beban, karena selain saya ada rekan saya yang selama ini menjadi assisten pelatih. Kami akan bahu membahu," kata Heri yang akrab disapa "Jos" itu.

Bersama rekannya Asep Somantri, Anwar Sanusi dan pelatih fisik Yaya Sunarya akan berupaya membantu tim untuk bangkit.

"Pekerjaan saya jadi bertambah, menyiapkan menu latihan. Tapi rekan saya Asep, Anwar dan Yaya membantu saya, dan saya tidak sendirian," katanya.

Meski demikian tidak berarti ia bisa enjoy, melainkan harus menjawab kepercayaan itu dengan penuh loyalitas dan mencurahkan kemampuannya.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016