Jakarta (ANTARA News) - Tim panahan putra akhirnya lolos ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, setelah Tim Recurve Indonesia mampu merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia Panahan di Antalya Archery Club Field, Antalya, Turki yang berakhir Kamis.

Berdasarkan data dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Tim Recurve Indonesia yang lolos ke kejuaraan empat tahunan itu terdiri dari Riau Ega Salsabila, Muhammad Hanif dan Hendra Wijaya. Di final, trio ini mampu mengalahkan Prancis dengan skor 6-0.

Sebelum tampil di final, tim yang merebut tiket terakhir ke Brazil dari cabang panahan ini sukses mengalahka Finlandia dengan skor 6-2 di babak penyisihan, menang 5-3 atas Rusia di perempat final dan menang atas tim Malaysia 6-0 di semifinal.

"Ini prestasi yang sangat membanggakan krena kita bisa memenuhi target menambah kuota di beregu. Semoga keberhasilan ini menjadi momentum untuk mengulang tradisi medali di Olimpiade Rio de Janeiro nanti," kata Sekjen PB Perpani, Alman Hudry dalam keterangannya.

Menurut dia, keberhasilan Tim Recurve Indonesia tidak lepas dari dukungan penuh dari Satlak Prima dan Kemenpora yang telah memberikan semua kebutuhan atlet terutama dalam menjalani persiapan sebelum turun pada kejuaraan kualifikasi Olimpiade 2016.

"Prestasi ini terwujud berkat dukungan banyak pihak. Yang jelas, hasil ini merupakan buah kerja keras dari pelatih dan pendukungnya," kata manajer tim panahan Indonesia, Freddy Rosandi.

Sukses tim putra ternyata tidak diikuti Tim Compound Putri yang diperkuat oleh Ika Yuliana, Titiek Kusumawardani dan Erwina Safitri. Trio andalan Indonesia ini ternyata belum mampu meraih hasil yang terbaik.

Dengan lolosnya Tim Recurve ini maka panahan menambah jumlah kuota setelah sebelumnya meloloskan dua atletnya di nomor perseorangan yaitu Ika Yuliana Rochmawati dan Riau Ega Salsabila. Ada lima atlet yang nantinya bertolak menuju Brazil.

Banyaknya atlet yang lolos diharapkan bisa mengembalikan kejayaan panahan di Olimpiade minimal bisa menyamai trio srikandi Nurfitriyana S Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani yang sukses meraih medali perak pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Hingga saat ini sudah ada 26 atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade Brazil dengan rincian 10 atlet bulu tangkis, tujuh angkat besi, lima panahan, dua dayung, satu atletik dan satu BMX. Jumlah ini berpeluang bertambah karena voli pantai, renang dan atletik masih menjalani kualifikasi.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016