Salah satu peneliti dari tim peneliti Universitas Indonesia Zulfah Zikrina di Jakarta, Kamis, mengatakan robot yang akan dilombakan ialah robot eksplorasi di permukaan air bernama Makara 05 dan robot eksplorasi bawah air bernama Makara 06.2.
"Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang kelautan. Robot yang kami ciptakan ini bisa mendukung dunia maritim Indonesia, terutama dalam bidang militer karena Makara 05 bisa mendeteksi objek asing di permukaan laut dan di bidang perikanan karena Makara 06.2 bisa mendeteksi objek dan warna di dalam laut," tutur Zulfah.
Kedua robot tersebut bisa berjalan dengan sendirinya untuk menjalankan sejumlah misi yang ditargetkan sejak awal. Kemampuan robot permukaan Makara 05 bisa melaju dengan kecepatan 3 knot, mendeteksi benda-benda dan memfotonya.
Sedangkan robot bawah Makara 06.2 yang bisa dibawa oleh Makara 05 dapat menyelam hingga kedalaman 10 meter untuk kemudian mengeksplorasi bawah air.
Robot air dari tim bernama Tim Autonomous Marine Vehicle tersebut pernah diikutsertakan pada perlombaan yang sama pada 2012 saat masih dalam bentuk paling awal yakni Makara 01.
Robot permukaan dan bawah air tersebut akan kembali mengikuti lomba yang sama setelah melalui berbagai macam pengembangan.
Tim yang berjumlah 25 orang tersebut merupakan gabungan dari mahasiswa berbagai fakultas yang masih menjalani studi program sarjana.
Sebelumnya tim Autonompus Marine Vehicle tersebut menjadi pemenang pertama dari program Tanoto Foundation Research Award.
Tanoto Foundation mendukung keberangkatan para mahasiswa UI untuk berlaga di kompetisi robot air internasional.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
