Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat sebesar 11,33 poin seiring dengan pergerakan bursa saham eksternal.

IHSG BEI dibuka naik 11,33 poin atau 0,24 persen menjadi 4.825,72. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,82 poin (0,34 persen) menjadi 823,24.

"Katalis positif dari bursa saham Amerika Serikat dan Asia menjadi salah satu faktor pendukung bagi IHSG untuk bergerak di area positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa keputusan bank sentral AS (The Fed) untuk tidak merubah level suku bunga acuannya, menjadi salah satu faktor yang menopang laju bursa saham.

Dari dalam negeri, lanjut dia, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan (BI rate) sebesar 0,25 basis poin menjadi 6,50 persen. Keputusan BI itu terbilang positif bagi perekonomian domestik.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa Bank Indonesia yang juga mengendorkan aturan Loan To Value (LTV) dalam hal kredit kepemilikan rumah.

"Sentimen dari langkah Bank Indonesia itu bakal direspon positif oleh pelaku pasar," katanya.

Ia memproyeksikan IHSG pada akhir pekan ini (17/6) diperkirakan bakal bergerak di kisaran 4.800-4.830 poin. Jika berhasil ditutup diatas 4.830 poin maka IHSG bakal mengakhiri tren turun yang saat ini sedang berlangsung.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 140,32 poin (0,70 persen) ke level 20.178,74, indeks Nikkei naik 239,37 poin (1,55 persen) ke level 15.673,51, dan Straits Times menguat 8,49 poin (0,27 persen) ke posisi 2.758,56.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016