"Daya saing ini penting, kita harus belajar. Saya ingin dorong anak-anak Papua supaya kalian itu jangan gampang menyerah, gampang minta-minta, gampang mengeluh," kata Luhut di Merauke, Jumat.
Pemuda Papua, kata dia, sangat pintar-pintar namun jika kepintaran itu digunakan untuk mengeluh terus-menerus maka secara intelektual akan dijajah oleh orang asing.
"Saya 22 tahun di Kopassus, nggak ada kata mengeluh itu sama saya. Ketekunan. Kalian harus begitu. Yang kita malu adalah kalau mencuri, bohong, tidak berani, tapi kalau lain daripada itu kita tidak boleh malu. Kau jujur pada diri mu," ujarnya.
Luhut dan dan empat Duta besar (Dubes) perwakilan dari Selandia Baru, Papua Nugini Solomon dan Fiji ke Merauke untuk bertatap muka dengan tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan daerah.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
