Merauke (ANTARA News) - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengajak masyarakat Kabupaten Merauke, Provinsi Papua untuk tidak menggunakan obat kuat, sebab beberapa obat kuat mengandung ekstasi yang mengikat penggunanya sehingga selalu ketergantungan.

"Jadi kalian hati-hati jika mendapat tawaran obat kuat, nanti kuat betul, tapi pake obat terus. Ini terjadi peningkatan ekstasi, sabu juga meningkat," kata Luhut, di Merauke, Jumat.

Selain penggunaan obat-obatan yang mengandung ekstasi, ia mengatakan ancaman terberat kini adalah penyakit HIV/AIDS termasuk narkoba sebab dapat menyerang masyarakat kelas bawah hingga pejabat tinggi.

"Saya kadang-kadang tanya juga, kita ini katanya orang beragama, semua sembayang tapi kok banyak sekali," katanya.

Ia berpesan kepada petinggi TNI AD, AL dan kepolisian, termasuk bupati dan tokoh agama setempat untuk bersama-sama masyarakat membendung penyebaran HIV/AIDS dan narkoba yang selalu mengancam.

"Ini juga masalah kalian. Dilihat, kalau ngak nanti rakyat kita akan kena semua, dan Polisi, TNI, Bupati semua sudah kena, saya tahu juga ada pejabat tinggi yang makan ekstasi itu karena stres," katanya.

Walau oleh Bupati Merauke dikatakan kabupaten itu kini berada pada urutan lima kasus HIV/AIDS di Provinsi Papua, Luhut mengharapkan jumlah penyakit sosial di sana terus ditekan hingga ke angka terkecil.

"Dulu Merauke rengking satu, sekarang sudah rengking lima, tapi harus turun lagi ke bawah karena itu penting, harus sosialisasi ke mana-mana, tidak perlu malu," katanya.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016