Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) siap menjual daging sapi berkualitas seharga Rp70.000 per kilogram setelah perusahaan itu resmi mendapatkan ijin impor daging dari Menteri Perdagangan.

"Kami mendapat kepercayaan dari Pemerintah untuk importasi daging sapi secara komersial dalam rangka membantu menambah pasokan daging nasional," kata Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis, di Jakarta, Jumat.

BUMN sektor perdagangan umum ini mendapatkan ijin impor daging antara lain berupa karkas (potongan daging sapi) dan "secondary cut", mendistribusikan hingga menjualnya langsung kepada para pedagang daging di beberapa pasar tradisional termasuk menggelar pasar murah di beberapa lokasi.

"Tujuan utama PPI adalah agar di bulan suci Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri bahkan sampai dengan akhir tahun daging untuk masyarakat dapat teratasi dengan baik dan terjangkau," ujarnya.

Menurutnya, hari ini (Jumat,17/6) PPI kedatangan impor perdana daging sapi dari Australia yang disaksikan langsung perwakilan pedagang daging Sejabodetabek, Jabar dan Jateng di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Impor berupa Chilled Karkas, yakni daging segar/bukan daging beku yang berbentuk seperempat potongan sapi beserta tulang sebagaimana bentuk sapi potong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang langsung diterbangkan dengan Garuda Indonesia dari Australia.

Karkas terdiri atas jenis daging mulai dari yang murah sampai yang mahal, yang disesuaikan dengan kebutuhan pembeli, misalnya untuk jenis samcan yang cocok untuk rendang, rawon, gulai, dipatok seharga Rp70.000 per kilogram, sedangkan sandung lamur dan lamusir, kita patok seharga Rp85.000 per kilogram.

Langkah PPI selanjutnya adalah menugasi 34 cabang PPI diberbagai daerah dan kota untuk menggelar pasar murah bersama-sama dengan produk gula PPI dengan pabrik serta penyaluran melalui jaringan outlet/toko PPl sebanyak 5.913 outlet/toko yang tersebar di seluruh lndonesia untuk menjual daging murah.

Disisi lain untuk pemasaran dan distribusi PPI juga berkerjasama dengan Koperasi Produksi Usaha Ternak Terpadu Indonesia (UTTI).

Pemasaran awal meliputi Jabodetabek, selanjutnya akan dipasarkan juga oleh cabang daerah seperti PPI Bandung, Semarang, Jogja serta Medan.

Pembelian daging murah, halal dan berkualitas dari PPI tidak ada syarat apapun, seperti kartu, keanggotaan dan status sosial masyarakat.

"Semua masyarakat dapat membeli daging murah, halal dan berkualitas secara normal seperti biasanya, dengan harga mulai dari Rp70.000 per kilogram sampai dengan Rp85.000 demikian Dayu menutup pembicaraannya.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016